nasional

BMKG Prediksi Musim Kemarau Akibat El Nino Akan Terjadi Hingga Bulan Oktober, Berikut Wilayah yang Terdampak

Jumat, 4 Agustus 2023 | 08:20 WIB
Ilustrasi musim kemarau. (Sumber: Freepik)

RBG.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan, untuk kali ini El Nino akan menyebabkan kekeringan lebih ekstrem dan mengakibatkan musim kemarau lebih panjang dari biasanya.

Menurut data di sejumlah wilayah Indonesia, diprediksi akan mengalami hari tanpa hujan yang panjang.

Diprediksi, tahun ini El Nino akan mencapai puncaknya pada bulan Agustus-September nanti.

 Baca Juga: Viral Curhatan Seorang Ibu Sebut Anaknya Tak Lulus Ujian SIM Sebanyak 13 Kali, Begini Kata Polisi

Sementara itu, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG A Fachri Rajab, mengatakan hasil monitoring hingga pertengahan Juli 2023 memperlihatkan, 63% dari zona musim sudah memasuki musim kemarau.

Di mana, dari pantauan 10 hari terakhir Juli 2023, indeks El Nino-Southern Oscillation (ENSO) menunjukkan nilai sebesar positif 1,14 yang mengindikasikan intensitas El Nino terus menguat, sejak awal Juli.

"Di Indonesia, El Nino memberikan dampak kondisi lebih kering sehingga curah hujan berkurang, tutupan awan berkurang, dan suhu meningkat," ujar Fachri dikutip dari situs resmi BMKG, pada Kamis (3/8/2023).

 Baca Juga: Viral! Seorang Ibu di Gresik Merasa Frustrasi Anaknya Tak Lulus Ujian SIM Sebanyak 13 Kali

"Kemarau tahun ini akan lebih kering dari normalnya dan juga lebih kering dari tiga tahun sebelumnya," imbuhnya.

Ia menjelaskan, sejumlah wilayah di Indonesia yang akan mengalami dampak karena El Nino.

Wilayah itu yakni di Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Riau, Bengkulu, Lampung. Seluruh Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

 Baca Juga: Viral! Pesanan Tak Sesuai, Pria di Ciledug Ngamuk Hingga Banting Sebungkus Nasi

Lalu, sejumlah daerah itu diprediksi akan mengalami curah hujan paling rendah dan berpotensi mengalami musim kering yang ekstrem.

"Prakiraan curah hujan bulanan BMKG menunjukkan sebagai besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan bulanan kategori rendah bahkan sebagian lainnya akan mengalami kondisi tanpa hujan sama sekali hingga Oktober nanti, jadi harus tetap waspada akan potensi terjadinya kekeringan," ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB