nasional

Hari Ini, Menaker Ida Fauziyah Lepas 100 Pekerja Migran Indonesia Program SPSK ke Arab Saudi

Jumat, 23 Juni 2023 | 15:10 WIB
Menaker Ida Fauziyah sedang menyalami 100 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan bekerja di kerajaan Arab Saudi melalui program Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK). (Istimewa/Jawapos.com)

RBG.ID – Ida Fauziyah selaku Menteri Ketenagakerjaan melepaskan 100 Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor domestik tahap pertama, yang akan bekerja di kerajaan Arab Saudi melalui program Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK).

Sebanyak 31 PMI direncanakan akan berangkat menuju Arab Saudi pada 25 Juni 2023.

Menaker dalam sambutannya berharap sebanyak 100 PMI itu bisa menjadi percontohan positif pekerja sektor domestik, sehingga mampu menarik minat pencari kerja di Indonesia untuk bekerja ke Arab Saudi melalui program SPSK.

 Baca Juga: PMI Asal Sukabumi Disiram Air Panas oleh Majikannya di Arab Saudi

"Kalau teman-teman menunjukkan performa luar biasa, berarti teman-teman ini pejuang bagi pekerja migran berikutnya. Berarti teman-teman semua ini membuka jalan untuk penempatan berikutnya, " ucap Menaker pada Jumat (23/6/2023) di Jakarta.

SPSK adalah mekanisme penempatan PMI yang difasilitasi dengan platform digital dan terintegrasi antara sistem ketenagakerjaan milik Pemerintah Indonesia dan sistem ketenagakerjaan milik pemerintah Arab Saudi.

Kerja sama bilateral pengaturan teknis proyek percontohan SPSK bagi penempatan terbatas PMI ke Arab Saudi, sudah ditandatangani pada 11 Agustus 2022 lalu.

 Baca Juga: 2 Pekan Satgas TPPO Tangkap 457 Tersangka, Muncul Kritik Karena Menyamakan TPPO dengan PMI Unprocedural

"Kepada Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), jangan berangkatkan teman-teman pekerja migran tanpa adanya keterampilan yang tersertifikasi. Karena proses penciptaan keterampilan bersertifikasi itu sama dengan memberikan perlindungan kepada pekerja migran dan mewujudkan pekerja migran berkualitas, memiliki keahlian dan keterampilan, " jelasnya.

Ida Fauziyah juga menyampaikan terima kasih seluruh stakeholder yang sudah mendukung implementasi SPSK sebagaimana telah disepakati secara bilateral antara Indonesia dengan Arab Saudi.

Apresiasi juga diberikan kepada P3MI yang sudah memfasilitasi para calon PMI dalam proses terlaksananya penempatan PMI ke Arab Saudi lewat sistem SPSK.

 Baca Juga: Ramadan, Warga Jonggol dan Klapanunggal Antusias Donorkan Darah ke PMI Kabupaten Bogor

"Saya berharap 48 P3MI yang telah ditunjuk sebagai pelaksana penempatan dan pelindungan PMI di Kerajaan Arab Saudi melalui SPSK untuk dapat segera melaksanakan proses penempatan. Ini proyek pertama SPSK, kita punya waktu 6 bulan, setelah itu kita evaluasi, " ucap Ida Fauziyah seraya memberikan apresiasi atas kerja keras Ditjen Binapenta dan PKK mengintegrasikan SPSK ini.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Ayub Umar Basalamah menyambut sukacita dibukanya kembali penempatan PMI ke Arab Saudi dengan skema SPSK, pasca penutupan penempatan PMI ke Arab Saudi sejak 2011 lalu.

Halaman:

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB