RBG.ID – Sebanyak 268 orang mengamankan diri dari kejadian kebakaran pipa bahan bakar minyak di Depo Plumpang, Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat (3/3) malam.
Ratusan dari sekitar seribuan jiwa itu, saat ini sudah ditampung Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara.
“Update terakhir mencapai angka 268 jiwa dengan jumlah 68 kepala keluarga,” ujar Ketua PMI Jakarta Utara Rizal di Jakarta, Sabtu (4/3).
Rizal mengatakan, para pengungsi itu membutuhkan bantuan berupa selimut, matras, popok bayi, dan makanan.
BACA JUGA:Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 14 Orang Meninggal
Menurutnya, jumlah warga yang mengungsi ke Markas PMI Jakarta Utara sekitar 30 persen dari total keseluruhan pengungsi yang mencapai 1.000 orang.
Para pengungsi itu berlarian mendatangi markas PMI Jakarta Utara sekitar 30 menit setelah insiden kebakaran itu terjadi.
“Makanan sangat kurang karena tim penyelamat datang ke sini. (Pengungsi) butuh selimut karena Jakarta hujan terus, (suhu udara) dingin,” ucap Rizal.
Lebih lanjut ia berharap para pengungsi tertib dan bersabar atas musibah yang menimpa mereka.
“Masyarakat Jakarta Utara selalu siap membantu mereka dalam kesulitan. PMI sebagai garda terdepan untuk membantu para pengungsi bersama aparat pemerintah,” ujar Rizal.
Pada Jumat malam (3/3/2023), sekitar pukul 20.20 WIB, pipa bahan bakar minyak di kawasan Depo Plumpang, Jakarta Utara, terbakar.
BACA JUGA:Perempuan Paruh Baya Terbakar dan Luka-luka Gegara Kloset Jongkok Rumahnya Meledak
Kejadian kebakaran ini menewaskan 13 orang yang terdiri dari 10 dewasa dan tiga anak.
Artikel Terkait
Penampakan Depo Pertamina Plumpang Via Google Maps Sebelum Insiden Kebakaran
3 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dilaporkan Meninggal Dunia
Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 14 Orang Meninggal
Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Mulai Diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati
Pilu, RSUD Koja Dipenuhi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang