Fauzin menegaskan, di antara larangan keras yang perlu diperhatikan jamaah di area Masjidilharam adalah membentangkan spanduk untuk berfoto bersama.
Kemudian selfie di depan Kabah dengan benda-benda yang menyerupai manusia, hewan, seperti wayang, dan sejenisnya.
Baca Juga: LPSDK Akan Dihapus, Vinus Ungkap Banyak Masalah Yang Akan Terjadi Jika Terealisasi
“Bila melanggar larangan tersebut akan berakibat hukum dari otoritas keamanan Arab Saudi,” tegas Fauzin.
Petugas atau panitia haji terus mengingatkan jemaah agar fokus beribadah selama berada di Masjidilharam.
Dia juga mengatakan cuaca di Madinah saat ini berkisar 30-39 derajat celcius dan di Makkah 31-43 derajat celcius.
Baca Juga: Bonus Juara Inter Milan Hampir Setengah Triliun Rupiah
Temperatur Kota Makkah yang lebih panas, Fauzin minta para Jemaah khususnya Jemaah lanjut usia untuk membatasi aktivitas di luar hotel dan masjid.
Sementara itu Kapuskes Haji Kementerian Kesehatan Liliek Mahendrosusilo menyatakan bahwa jamaah haji dengan resiko tinggi (risti) 75,37 persen.
“Jemaah ini berusia 60 tahun keatas yang punya komorbid atau tidak atau dibawah 60 tahun tapi punya komorbid,” ungkapnya.
Baca Juga: Museum Bank Indonesia: Harga Tiket, Alamat, Kegiatan yang Bisa Dilakukan, dan Sejarah Singkat
Dia merincikan ada tiga daerah kerja yang dipantau. Pada daerah kerja Madinah ada 24.467 jamaah yang dirawat jalan di kloter dan 172 jamaah harus dirujuk.
Sementara di Makkah ada 1.223 jamaah yang dirawat jalan di kloter dan 13 jamaah dirujuk.
Lalu di bandara ada 502 jamaah dirawat di kloter dan 165 dirujuk.
“Penyakit yang paling banyak diderita jamaah adalah kelelahan,” kata Liliek.