RBG.ID - Guna mendukung upaya mengurai kemacetan pada puncak arus balik, instansi pemerintah yang akan menggelar halal bihalal pasca libur lebaran diminta untuk ditunda.
Penundaan ini dilakukan sampai awal pekan kedua setelah hari raya Idul Fitri 1444 Hijirah.
Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) No. B/480/M.KT.01/2023 yang ditandatangani MenPANRB ad interim Mahfud MD, Senin (24/4).
Mahfud mengatakan, imbauan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kelancaran mobilitas masyarakat pasca libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah.
Tentunya, agar semua aparatur sipil negara (ASN) segera fokus menjalankan tugas pelayanan sesuai bidang masing-masing.
”Semua kantor pemerintah, yakni kantor kementerian/lembaga non-kementerian/BUMN/TNI/Polri, jika merencanakan halalbihalal dan semacamnya supaya ditunda sampai awal pekan kedua setelah hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah,” ujarnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Pemudik Balik Setelah 26 April
Menurut dia, halalbihalal bisa diadakan setelah 2 Mei 2023.
Sementara, pada pekan pertama usai cuti bersama, diharapkan instansi pemerintah langsung fokus menyelenggarakan pelayanan publik.
Mahfud juga meminta agar Kementerian BUMN menindaklanjuti himbauan ini kepada lingkungan dunia usaha dibawahnya.
Baca Juga: Partai Lain Deklarasi Ganjar Pranowo Pekan Ini, Hasto Sebut PPP Punya Kedekatan Dengan PDIP
Sehingga, bisa meningkatkan kelancaran mobilitas masyarakat pasca periode libur lebaran.
Imbauan untuk tidak balik pada tanggal 24-25 April 2023 sebelumnya juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.