Minggu, 21 Desember 2025

Polri Siapkan One Way Hingga Halim untuk Mengantisipasi Kepadatan Arus Balik Lebaran 2023

- Senin, 24 April 2023 | 09:33 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

 

RBG.ID-JAKARTA, Polri telah mempersiapkan rekayasa lalin untuk menyambut arus balik para pemudik. Pasalnya, puncak arus balik diprediksi bakal terjadi pada hari ini dan besok.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi puncak arus balik mudik Lebaran 2023 akan terjadi pada 24-25 April dan 30 April-1 Mei. Menurut Kapolri, tahun ini akan menjadi yang tertinggi sejak 2019.

Guna mengantisipsi kepadatan lalu lintas selama arus balik Lebaran, Sigit mengatakan pihak kepolisian telah mempersiapkan skema one way hingga contra flow di Jalan Tol Kalikangkung hingga Tol Cikampek-Jakarta.

Baca Juga: Cepat Daftar! BPKH Buka Pendaftaran Mudik Arus Balik Lebaran 'Balik Kerja Bareng BPKH 2023'

"Untuk arus baliknya ini juga menjadi tertinggi, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah dan upaya untuk melakukan rekayasa (lalu lintas) khususnya dari jajaran kepolisian," ungkap Listyo Sigit Prabowo di akun YouTube Kemenko PMK, Minggu (23/4/2023).

Tak hanya one way dan contra flow, lanjut Sigit, kepolisian juga mempersiapkan sistem ganjil-genap saat arus balik. Namun, sistem ganjil-genap diberlakukan jika sudah terjadi kemacetan yang cukup para di jalan tol.

"Perlu kami sampaikan bahwa pemberlakuan langkah-langkah rekayasa mulai dari one way, contraflow, dan juga kemungkinan ganjil-genap ini akan diberlakukan agar beban jalan pada puncak arus balik bisa kita urai dan distribusikan," terangnya.

Baca Juga: Catat! Waktu Rekayasa Lalu Lintas One Way Arus Mudik KM 72 - KM 414 Pada Jumat 21 April 2023

Kapolri menyebut beban volume kendaraan di puncak arus balik memang harus diurai. Apabila tidak akan terjadi stuck karena luas jalan yang ada melampaui dari kapasitas, baik jalan tol maupun arteri

Bila kemacetan cukup parah terjadi di Tol Cikampek-Jakarta dan harus diurai, kepolisian menyiapkan one way hingga wilayah Bekasi.

Bahkan jika kemacetan masih terjadi dan memanjang, satu arah ini dapat diberlakukan hingga Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Demikian juga, apa bila harus dilakukan ternyata harus dilakukan one way sampai dengan mengarah wilayah Jakarta. Kami telah mempersiapkan mulai dari 70, kemudian Km 36 (Bekasi), bahkan sampai Km 3 +5000 (Halim)," tuturnya.

"Ini semua kita persiapkan termasuk juga pengaturan contra flow disesuaikan dengan hitungan yang ada di Jasa Marga," imbuhnya.(pmj)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X