Baca Juga: Biaya Produksi Sewu Dino Belasan Miliar, Produser Yakin Raup Jutaan Penonton
Sampai akhirnya keluar keputusan Kertajati menjadi embarkasi haji. Tetapi berlaku untuk penerbangan di musim haji 2020.
Namun, karena pandemi, pada 2020 Arab Saudi tidak membuka ibadah haji untuk negara lain. Kebijakan itu berlanjut pada 2021.
Menyambut musim haji 2023, Kementerian Agama (Kemenag) kembali menyurati GACA selaku otoritas penerbangan Saudi.
Baca Juga: Hengkang dari Gerindra, Sandiaga Uno: Terus Pererat Silaturahim
Isinya mengajukan permohonan Kertajati sebagai tambahan embarkasi haji. Karena sebelumnya sudah disurvei dan mendapatkan izin, proses ini tidak berjalan lama.
”Meski demikian, tetap saja beberapa bulan lalu tim GACA survei ke sini,” katanya.
Saat itu tim GACA memberikan beberapa catatan atau rekomendasi yang menurut Singgih mudah untuk dilengkapi.
Di antaranya, perlu memiliki ruangan khusus untuk teknik dan perlengkapan. Serta dibutuhkan ruangan khusus untuk air zam-zam.
Saat tim GACA datang untuk kali kedua, seluruh rekomendasi sudah dilengkapi.
Singgih menyebut kesuksesan sebagai bandara umrah menjadi pertimbangan penting Kertajati dipercaya menjadi embarkasi haji.
Baca Juga: Romeo Beckham Pinjam Mobil Ayah untuk Pacaran
Apalagi landasan pacu (runway) juga tidak menjadi masalah karena sudah berukuran 60 x 3.000 meter.
Singgih mengatakan, nanti tidak ada terminal khusus untuk melayani jemaah haji.
Skenarionya, jemaah haji bakal diberlakukan seperti penumpang internasional selama ini.