”Justru teman-teman PMI ini harus disambut karpet merah karena remitansi mereka untuk devisa Indonesia adalah terbesar kedua setelah sektor migas. Tapi, fakta di lapangan profesi PMI masih menjadi profesi yang dipandang sebelah mata sehingga tidak ada service excellent. Yang didapat kesan intimidatif. Ini harus direformasi,” tegasnya. (lyn/mia/dee/c14/oni)