Terutama, dalam kaitannya dengan berita bohong atau hoaks.
BACA JUGA: Pertemuan Paloh dan Prabowo Dinilai Bukti Kedewasaan Berpolitik, Pengamat: Semoga Dapat Ditiru
"Yang paling berat berita bohong ini. Ini yang sebenarnya harus dijaga betul. Toko masyarakat harus ambil peran, jaga agar tidak terjadi," kata Ma'ruf.
Tidak sampai di situ, dalam acara Dialog Kebangsaan yang digelar di Peacock Western, Jepang pada Senin (6/3) malam ini, Ma'ruf turut mencontohkan kasus yang terjadi akibat berita bohong.
Salah satu kasusnya yang terjadi adalah terkait kerusuhan di Papua yang menyebabkan penculikan hingga korban tewas berjumlah 12 orang.
BACA JUGA: Gara-gara Putusan Pemilu 2024, Hakim Pengadilan Negeri Jakpus Dilaporkan ke KY
"Itu sumbernya hoaks apalagi nanti dalam menghadapi Pemilihan Umum," tengasnya.
Oleh karena itu, Ma'ruf mengingatkan kepada pemerintah dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mengawasi beredarnya berita hoaks yang muncul di media sosial.
"Jadi pemimpin masyarakat, tokoh masyarakat, pemimpin agama betul-betul mengawal," pungkasnya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News