RBG.ID - Media sosial digemparkan dengan penampakan unik dimana jajaran rektor cium tangan wisudawan, yang ternyata itu tangan Buya Yahya.
Diketahui Universitas Islam Sultan Agung Semarang baru saja menggelar upacara Wisuda 92 di Auditorium Unissula, Semarang, Sabtu, 15 Maret 2025.
Salah satu wisudawan mengundang perhatian, yakni ulama ternama, Buya Yahya. Inilah alasan ramainya media sosial soal jajaran rektor yang cium tangan wisudawan.
Baca Juga: Buya Yahya Menjawab: Bagaimana Hukum Merokok Saat Berpuasa Dapat Membatalkan Puasa?
Wisudawan S1 itu sebenarnya telah menyandang gelar profesornya. Namun, Prof Yahya Zaenul Muarif, Lc., Ph.D atau Buya Yahya memilih untuk menempuh studi sarjana kembali.
Buya Yahya kabarnya menempuh studi sarjana S1 dengan mengambil jurusan psikologi di Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Sabtu lalu, Buya Yahya berhasil menyelesaikan studinya dan mengabadikan momen berharganya di acara wisuda.
Baca Juga: Saat Berpuasa Mencium Aroma Minyak Wangi, Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Buya Yahya
Keputusan seorang tokoh agama sekaliber Buya Yahya untuk kembali menempuh pendidikan di tingkat sarjana menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Hal ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu tidak mengenal batas usia maupun gelar yang telah diraih. Meski Buya Yahya telah menyandang gelar profesor, ia masih menempuh studi sarjana.
Dengan memilih Fakultas Psikologi, Buya Yahya seolah menegaskan pentingnya memahami ilmu kejiwaan, yang tentunya dapat memperkaya pendekatan dakwah dan keilmuannya.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Ghibah Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan? Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Namun, penampakan yang tidak biasa dalam wisuda tersebut adalah jajaran rektor yang cium tangan sang wisudawan itu.
Hal ini dikarenakan Buya Yahya bukan wisudawan biasa, tapi juga guru besar dan ulama terpandang di Indonesia, sehingga begitu dihormati bahkan oleh jajaran rektor.***