nasional

Kejagung Pastikan Pertamax yang Beredar Sudah Aman, Tidak Diganti Pertalite, Benarkah?

Minggu, 2 Maret 2025 | 16:05 WIB
Kejagung Pastikan Pertamax yang Beredar Sudah Aman, Tidak Diganti Pertalite (Dok.RBG/Istimewa)

RBG.ID - Kepercayaan warga menurun buntut kasus korupsi Pertamina. Kejagung buka suara dan pastikan Pertamax yang kini beredar sudah aman dan tidak diganti Pertalite.

Untuk itu, Kejagung minta agar warga tidak perlu lagi cemas dengan kualitas Pertamax milik Pertamina. Karena kini tidak lagi dioplos dengan Pertalite.

Namun, apakah benar Pertamax yang kini beredar sudah murni, tidak diganti Pertalite? Bagaimana cara Kejagung memastikannya?

Baca Juga: Berapa Gaji Dirut Pertamina? Ini Alasan Ahok Dicegat Naik Jabatan, Takut Bongkar Korupsi Pertamax?

Harli Siregar, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung mengungkapkan BBM (Pertamax yang dioplos Pertalite) hasil korupsi itu tidak lagi beredar di publik.

Selain itu, Harli Siregar juga menyebut pihak Pertamina telah memastikan kualitas Pertamax sudah sesuai dengan spesifikasi, tidak lagi dioplos Pertalite seperti dulu.

"Masyarakat tidak perlu risau, tidak perlu cemas. Karena apa yang sudah disampaikan oleh pihak Pertamina bahwa yang beredar sekarang itu sudah sesuai spesifikasi," ujar Harli Siregar dikutip RBG dari CNN pada 2 Maret 2025.

Baca Juga: Viral Doa Masuk SPBU Agar Pertamax Tidak Diganti Pertalite, Guyonan Mahfud MD Soal Kasus Korupsi Pertamina

Mengenai hal ini, Kejagung menegaskan alasan kepastian peredarannya berdasarkan penyidikan yang berlangsung dalam kurun waktu 2018-2023.

Artinya, kini kualitas Pertamax yang beredar telah sesuai dengan spesifikasi. Adapun yang dioplos Pertalite telah habis terjual dan tidak lagi beredar.

"Perlu kami tegaskan bahwa penyidikan ini dilakukan dalam kurun waktu 2018 sampai 2023. Artinya perbuatan ini sudah selesai," jelasnya.

Baca Juga: Warganet Semprot Mahfud MD Usai Guyon Soal Kasus Korupsi Pertamax Oplosan: Itu Kan Zaman Bapak!

"Bahwa berbicara minyak itu barang habis pakai. Artinya minyak yang dua tahun itu tidak akan ada lagi saat sekarang," lanjutnya.***

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB