RBG.id – Insiden penembakan terhadap WNI oleh otoritas Maritim Malaysia baru-baru ini menggegerkan publik.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengecam keras tindakan tersebut.
Diketahui, otoritas Maritim Malaysia telah menembak lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, pada Jumat dini hari, (24/1).
Akibat insiden tersebut, satu orang WNI meninggal dunia, sementara tiga lainnya mengalami luka tembak dan masih menjalani perawatan medis.
Baca Juga: Rocky Gerung Soroti Survei Kepuasan Publik Kabinet Prabowo-Gibran, Sebut Angkanya Tidak Realistis
"Kami menyayangkan dan mengecam tindakan berlebihan (excessive use of force) yang dilakukan oleh APMM yang telah menewaskan seorang WNI dan melukai lainnya," ujar Dasco dalam keterangan tertulis pada Senin, 27 Januari 2025.
DPR RI Desak Investigasi dan Langkah Diplomatik
DPR RI akan segera memanggil Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) untuk meminta klarifikasi terkait insiden berdarah tersebut.
Baca Juga: Penyanyi Lawas Emilia Contessa Mengembuskan Napas Terakhir di Usia 67 Tahun, Manajer: Mohon Doanya
Dasco juga mendesak KBRI di Kuala Lumpur mengirim nota diplomatik kepada pemerintah Malaysia sebagai bentuk protes atas tindakan APMM.
"Kami mendorong Kemenlu RI dan Kementerian P2MI untuk menempuh langkah-langkah diplomatik guna mengungkap insiden ini secara tuntas dan transparan," tegasnya.
Selain itu, DPR RI melalui Komisi I juga akan membentuk tim pemantau untuk memastikan proses investigasi berjalan dengan baik.