Menurutnya, kemarahan Presiden Prabowo Subianto dan pernyataan TNI Angkatan Laut yang menegaskan kesetiaan vertikal kepada Presiden menunjukkan bahwa kasus ini memiliki dampak serius bagi negara.
"Ini menunjukkan bahwa negara ini sudah mulai dirusak oleh orang-orang tertentu. Kalau kita bicara jujur, Pak, banyak yang menyampaikan kepada kami dari rakyat, masa sih Pak Sakti Wahyu Trenggono yang katanya 'sakti' tidak bisa memberantas ini?" tandasnya.
Hingga saat ini, kasus pagar laut ilegal di perairan Tanjung Pasir masih menjadi perhatian publik.
DPR mendesak KKP untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengusut dan menindak pihak yang bertanggung jawab atas proyek ilegal tersebut.***