RBG – Ketua umum partai Golkar, Bahlih Lahadalia buka suara soal kabar beredar terkait mantan Presiden RI ke-71 Joko Widodo (Jokowi) akan diangkat menjadi kader Golkar.
Bahlil menegaskan jokowi merupakan bapak bangsa yang dihargai oleh seluruh partai politik, Bahlil membantah pernyataan soal isu yang beredar saat ini terhadap nasib partai Golkar, tidak benar adanya.
"Ya sampai dengan hari ini belum saya lakukan konfirmasi dan nanti dilihat sajalah, pak jokowi kalau ke Jakarta kan enggak apa-apa kan kalau ke jakarta’’, kata Bahlil di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 7 November 2024.
Baca Juga: Faktor Penyebab dan Cara Mengatasi Kista Tumbuh di Luar Rahim, Apakah Bahaya untuk Ibu Hamil?
Bahlil sendiri diketahui belum mengumumkan kepengurusan DPP Golkar di bawah kepemimpinannya hingga kemudian banyak netizen yang menerka-nerka langkah Jokowi bergabung menjadi kader Golkar.
Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono juga belum membeberkan siapa pihak yang akan bergabung, termasuk latar belakang kadar baru Golkar nantinya.
Isu tersebut mencuat lantaran Jokowi datang ke Jakarta didampingi sang istri, melalui unggahan akun instagramnya, Jokowi membuat video vlog tengah berada di Bandara Adi Soemarmo.
Baca Juga: 5 Cara Efektif Membangun Rasa Percaya Diri Anak agar Tak Mudah Minder, Bunda Wajib Dicoba!
Dalam keterangannya, Jokowi pun mengatakan sudah 2 minggu dirinya di Solo usai purna tugas sebagai Presiden RI. Hari ini datang hanya untuk menengok cucu.
Namun, bantahan Bahlil diiringi dengan ungkapannya yang mengatakan ditunggu saja akan ada hal-hal yang mengejutkan.
Sebelumnya, Bahlil diketahui akan menggelar jadwal konferensi pers di Kantor DPP partai Golkar pada pukul 10.30 WIB hanya saja agenda tersebut kemudian diundur menjadi pukul 17.30 sore ini.
Baca Juga: Konflik Makin Memanas, Farhat Abbas Tuntut Denny Sumargo Segera Minta Maaf: Sengaknya minta ampun!
Sampai dengan berita ini ditulis, hanya terdapat konfirmasi dari Bahlil selaku ketua umum Golkar yang membantah adanya isu Jokowi bergabung dan menjadi Kader Golkar.***