RBG.ID - Jelang pelantikan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden periode 2019-2024, Ma'ruf Amin berpamitan kepada sejumlah pihak.
Saat sesi pamitan tersebut, wakil presiden era kepemimpinan Presiden Joko Widodo ini mengakui keterbatasan dalam memimpin dan belum bisa memberikan yang terbaik.
Ia menegaskan dirinya tidak ingin dilebih-lebihkan dan tidak perlu harus dipoles.
Baca Juga: Pusat Konservasi Gajah Taman Nasional Way Kambas Lampung Kebakaran Habiskan 350 Hektare Lahan Hutan
"Apa adanya saja," sebut Ma'ruf saat memberikan sambutan di Auditorium Istana Wapres, pada Kamis (17/10/2024).
Ia mengatakan, dirinya bukan figur yang suka pencitraan dan tidak mamu membuat kebohongan-kebohongan dalam bekerja.
Ma'ruf juga menjelaskan hal tersebut secara agama.
Ia menyampaikan, dalam agama tidak butuh membuat kebohongan.
"AL Iftirah itu Namanya, mana yang lebih dzalim daripada membuat kebohongan-kebohongan kepada Allah," jelas Ma'ruf Amin.
Di acara silahturahim dengan sejumlah stafnya, ia berterima kasih dan mengucapkan permohonan maaf kepada semua pegawai Setwapres.
Baca Juga: Diwarnai Hujan Kartu Merah, Persija Jakarta Hajar PSIS Semarang dengan Skor 2-0
"Saya menyampaikan terima kasih dan mohon maaf apabila banyak hal yang saya tidak bisa memberikan dalam kepemimpinan saya yang terbaik, terbatas sesuai dengan kemampuan yang Allah berikan kepada saya," sebut Ma'ruf.
Ia juga menuturkan, dirinya akan kembali mengurus pesantren dan membangun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setelah selesai tugas sebagai Wapres RI.