RBG.id - Terjadi kebakaran lahan di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Way Kambas (TNWK), tepatnya di wilayah Simpang Parmin, sesi dua, Bungur, Lampung Timur, telah terjadi sejak Selasa pagi, 15 Oktober 2024.
Proses pemadaman kebakaran menghadapi tantangan besar karena medan yang sulit diakses oleh kendaraan besar.
Hal ini membuat mobil pemadam kebakaran tidak dapat mencapai lokasi kebakaran sehingga mempersulit upaya untuk mengendalikan dan memadamkan api secara efektif.
Kebakaran yang terjadi di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) mengakibatkan sekitar 350 hektare lahan terbakar.
Petugas gabungan yang dikerahkan untuk memadamkan api terpaksa menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki karena akses yang sulit.
Meskipun 20 petugas dikerahkan ke lokasi, mereka tidak dapat berbuat banyak karena hanya dilengkapi dengan peralatan seadanya.
Api dengan cepat menyebar, terutama karena lokasi yang terbakar didominasi oleh semak belukar.
Ditambah lagi, angin kencang di area tersebut memperburuk situasi, membuat api semakin membesar dan meluas ke area lain.
Setelah berjuang keras memadamkan api, petugas gabungan akhirnya berhasil memadamkan kebakaran lahan di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) pada Kamis, 17 Oktober 2024 waktu dini hari.
Baca Juga: Ratu Huru-hara Min Hee Jin Bakal Ditarik Kembali Jadi CEO ADOR, Begini Faktanya
Kebakaran ini tidak hanya merusak ratusan hektare lahan, tetapi juga mengakibatkan kematian satwa dilindungi, termasuk trenggiling yang ditemukan sudah tidak bernyawa saat proses pemadaman.
Artikel Terkait
Adakan GPM, Pj Bupati Bogot Pastikan Ketersediaan dan Akses Pangan Murah bagi Masyarakat
Pemkab Bogor Jalankan Permendagri Nomor 10 Tahun 2024 Tentang Pakaian Dinas
Prabowo Subianto Segera Dilantik, Rudy Susmanto Yakin Pembangunan Kabupaten Bogor akan Dipercepat
Full Arogan! Inspektur di Deli Serdang Adu Mulut hingga Ajak Duel Wartawan di Kantor Inspektorat
Ini Sosok Dyah Hayuning Pratiwi, Cabup Purbalingga yang Viral Gegara Ancam Coret Penerima Bansos Jika Tak Dipilih