nasional

Aldi Jadi Saksi Sidang PK Saka Tatal Ungkap Penyiksaan Para Terpidana Kasus Vina, Disundut Puntung Rokok hingga Dipaksa Minum Air Kencing

Rabu, 31 Juli 2024 | 20:28 WIB
Aldi dalam sidang PK Saka Tatal di Pengadilan Negeri Cirebon. (Sumber: Tangkapan layar YouTube)

RBG.id - Saksi bernama Renaldi atau Aldi hadir dalam sidang lanjutan peninjauan ulang kembali (PK) Saka Tatal di Pengadilan Negeri Cirebon, pada Selasa, 30 Juli 2024.

Aldi merupakan sepupu Saka Tatal sekaligus adik terpidana kasus Vina Cirebon Eka Sandi yang hadir sebagai saksi dalam sidang tersebut.

Ia menjadi salah satu dari sembilan saksi yang dihadirkan oleh tim kuasa hukum Saka Tatal mengenai kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 silam.

Baca Juga: Isinya Bikin Pilu, Begini 3 Pesan Terakhir yang Ditulis Ibu dan Anak yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Bandung Barat

Dalam sidang itu, Aldi diminta untuk menceritakan yang ia alami saat ikut ditangkap sebagai pelaku pembunuhan kasus tersebut.

Aldi mengaku tidak tahu-menahu mengenai kematian Vina dan Eky yang terjadi pada 27 Agustus 2016.

Akan tetapi, ia secara tiba-tiba ditangkap oleh Iptu Rudiana, ayah kandung Eky dan rekan sejawatnya pada 31 Agustus 2016 sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca Juga: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Syahid Akibat Serangan Udara di Teheran Iran: Ketegangan Regional Meningkat

Menurutnya, ketika ia ditangkap oleh aparat kepolisian tanpa ada surat penangkapan, tetapi keluarganya hanya bisa pasrah.

Setelah ditangkap, Aldi pun digiring ke Mako Polres Cirebon Kota. Kemudian, ia mengaku disiksa oleh para polisi yang ada di kantor polisi.

Dalam pengakuannya di persidangan itu, Aldi mengungkapkan penyiksaan yang dilakukan oleh para polisi.

Yuk, mari lebih dekat dengan RBG.id! Akses langsung berbagai berita pilihan langsung dari ponsel Kamu, pilih saluran andalanmu akses berita RBG.id melalui WhatsApp Channel : JOIN CHANNEL WA RBG.ID. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca Juga: Geger Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Rumah Kosong di Bandung Barat, Dikira Sudah Pindah Sejak 2018

Ia mengaku, dirinya dan terpidana lainya diminta jalan bebek, lalu dipukul, ditendang diinjak, hingga diperlakukan layaknya binatang.

Halaman:

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB