RBG.id - Temuan dua kerangka manusia ibu dan anak menggegerkan warga di Kompleks Tani Mulya Indah, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Dketahui, dua mayat tersebut bernama Iguh Indah Hayati yang berusia 55 tahun, dan putranya bernama Elia Imanuel Putra berusia 24 tahun.
Sebelum meninggal dunia, diduga ibu dan anak itu menuliskan pesan di dinding rumah mereka.
Tulisan-tulisan tersebut ditemukan di tembok rumah bagian ruang tamu dan kamar tidur tempat kedua kerangka tersebut ditemukan.
Coretan itu diduga bisa menjadi petunjuk untuk membongkar penyebab kematian ibu dan anak yang sudah menjadi kerangka.
Tulisan itu berisi pesan yang ditujukan kepada Mudjoyo Tjandra, mantan suami Iguh Indah Hayati atau ayah Elia Imanuel Putra.
Tulisan pertama merupakan pesan dari guh Indah Hayati yang meminta rumah tersebut dijadikan masjid.
"Aku minta rumah ini diwakafkan untuk masjid Tanimulya. Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk mendirikan masjid di tempat ini, berarti dia sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10. Pak RT tolong tagih rumah ini dah harus jadi masjid atas kematian saya."
Selain itu, Iguh Indah Hayati juga menulis curhatan karena ia ditelantarkan oleh mantan suaminya itu.
Yuk, mari lebih dekat dengan RBG.id! Akses langsung berbagai berita pilihan langsung dari ponsel Kamu, pilih saluran andalanmu akses berita RBG.id melalui WhatsApp Channel : JOIN CHANNEL WA RBG.ID. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Selama ini Iguh Indah Hayati tidak pernah diberi nafkah karena Mudjoyo Tjandra justru memilih menikah lagi dengan istri ketiga.
Artikel Terkait
Hati-Hati! Kantor Balai Pengujian Kendaraan Dishub Kota Bandung Terendam Banjir Hingga Se-Lutut, Akses Menuju Beberapa Tempat Ini Jadi Terhambat
Bandung Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 4.0, Berikut Info BMKG
Siapa Boyke Luthfiana Syahrir? Advokat dan Eks Atlet yang Kini Jadi Ketua Pengcab Judo Kota Bandung, Simak Profilnya Yuk!
Bagi Kamu yang Ingin Liburan ke Bandung Akhir Pekan Ini, Harus Membaca Dulu Pesan Penting Berikut Ini!
Hayoloh! Nyaris 200 Peserta Didik Dicoret dari Jalur Zonasi PPDB 2024 Jawa Barat, Ketahuan Pakai Alamat Palsu