Lalu, mengecek perjalanan mereka. Baik dari segi kasus hukum maupun dari pelanggaran etik.
Kasus eks Ketua KPK Firli Bahuri menjadi contoh nyata.
Dan seharusnya, pansel meneliti detail dan seleksi ketat.
Di luar itu, dalam seleksi lanjutan, Kurnia berharap pansel berlaku profesional dan tak mengistimewakan para pendaftar.
Kekhawatiran ICW inj beralasan. Sebab, banyak aparat penegak hukum (aph) aktif yang lolos dalam seleksi ini. (elo/lyn/tyo)