Sehingga, Pihaknya menyampaikan permintaan maaf atas kesalahpahaman yang terjadi antara petugas dan penumpang di lapangan.
"Terkait postingan di media di platform media sosial X, yang terjadi tadi merupakan miss communication atau kesalahpahaman antara petugas boarding dan petugas security dengan calon penumpang yang bersangkutan. Kami PT KAI DAOP II Bandung menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang tersebut," ungkap Mahendro.
"Ini menjadi masukan bagi kami agar dapat memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para petugas kami di lapangan terkait aturan yang kami terapkan pada pintu boarding di stasiun Bandung," imbuhnya.
Mahendro juga menuturkan pihaknya membantah informasi yang disampaikan tentang boarding tanpa face recognition hanya bisa dilakukan 10 menit sebelum boarding.
Baca Juga: Langsung Cek Jalur Tambang Parungpanjang, Pj Gubernur Jawa Barat Ultimatum Pemkab Bogor
Dia menerangkan bahwa pihaknya sudah membuat pintu utara Stasiun Bandung merupakan pintu masuk stasiun yang diprioritaskan bagi penumpang yang ingin boarding dengan sistem face recognition.
Menurutnya, untuk masyarakat yang memang belum mendaftar ataupun yang tidak ingin mendaftar diri untuk sistem face recognition bisa masuk dengan leluasa di pintu selatan.
"Untuk diketahui juga bahwa pintu utara boarding stasiun Bandung per 1 Oktober sudah kami terapkan khusus untuk yang sudah terdaftar untuk sistem face recognition. Sedangkan yang belum mendaftar ataupun enggan atau tidak mau (menggunakan fasilitas face recognition) bisa melakukan boarding secara manual di pintu Selatan," jelas Mahendro.
Baca Juga: Mini Bus Elf Ditabrak KA Probowangi di Perlintasan KA Tanpa Palang, 11 Orang Tewas
Meski begitu, pihaknya tetap menyiagakan fasilitas boarding manual di pintu utara guna mengantisipasi jika ada terjadi hal-hal yang membuat sistem face recognition itu tidak bisa digunakan atau sedang bermasalah.
"Jadi sebenarnya untuk boarding manual pun masih bisa di pintu selatan dan tidak harus menunggu sampai 10 menit sebelum keberangkatan," tegas Mahendro.
Sementara itu, pihaknya sendiri mengimbau para penumpang kereta api agar segera melakukan registrasi Face Recognition dengan cara melakukan pendaftaran di customer service (CS) Stasiun Bandung atau dengan langsung mendatangi petugas yang bersiaga di pintu masuk utara Stasiun Bandung.
Pendaftaran face recognition ini hanya cukup sekali dilalukan dan berlaku untuk seterusnya dan dapat dipergunakan ketika melakukan proses boarding di stasiun lain yang sudah mempunyai fasilitas Face Recognition Boarding Gate.