Kabar Kereta Api di Purworejo Miring dan Anjlok Ternyata Hoaks, Begini Klarifikasi dari PIhak KAI

RBG.ID – Media sosial sempat dihebohkan tentang kereta api anjlok di Purworejo Jawa Tengah hari ini (12/11) adalah berita hoaks atau bohong.

Video yang memperlihatkan sebuah kereta api anjlok di Purworejo Jawa Tengah dengan tambahan perkataan dari perekam video "kereta apinya anjlok, miring. Itu miring tu, berhenti dia" itu diunggah kembali oleh Twitter @merapi_uncover.

Pihak KAI Daop 6 mengonfirmasi kabar yang dibagikan oleh akun tersebut tidak benar. Kereta api anjlok di Purworejo Jawa Tengah itu sebenarnya memang tengah berhenti karena masalah sinyal.

Baca Juga: PT KAI Mengonfirmasi Lokasi Anjloknya Kereta Api Argo Semeru Telah Steril dan 6 Gerbong Terakhir Telah Dibawa

"Itu KA berhenti di depan sinyal, karena sinyal, belum indikator aman, masih warna-waran merah-merah," ungkap Manajer Humas PT KAI Daop 6 Jogja, Krisbiyantoro mengutip dari detik.com.

Kereta api di Purworejo Jawa Tengah itu berhenti darurat pada pukul 12.50 WIB karena adanya gangguan sinyal. Selama 30 menit mereka harus menunggu hingga kondisi rel kereta api memuai pada siang itu.

Baca Juga: PT KAI Pastikan Seluruh Perjalanan KA yang Melewati Jalur Wates - Sentolo Terganggu Akibat Kecekalaan KA Argo

Setelah dinyatakan aman untuk dilewati PPKA, kereta api di Purworejo Jawa Tengah itu diperbolehkan kembali melintas tetapi dengan kecepatan yang diturunkan yakni 10 kilometer per jam.

"Pada saat mau melintas di perlintasan penyeberangan Bapangsari, itu kan rel termonitor dari PPKA Jenar kalau ada getaran rel itu,” tambah Kapolsek Bagelen AKP Suwardiyono.

“Kemudian PPKA menginstruksikan kepada masinis agar menghentikan kereta itu sementara. Berhenti kira-kira 30 menit untuk dipastikan bahwa rel aman. Setelah itu diminta untuk jalan lagi dengan kecepatan 10 Km per jam," sambungnya.