Minggu, 21 Desember 2025

Jogjakarta Berpotensi Dilanda Gempa Megathrust dan Tsunami, BMKG Minta Warga Jangan Panik

- Jumat, 18 Agustus 2023 | 15:05 WIB
Ilustrasi gempa bumi.  (Dimas PradiptaJ/JawaPos.com)
Ilustrasi gempa bumi. (Dimas PradiptaJ/JawaPos.com)

RBG.ID – Wilayah pesisir selatan D.I. Jogjakarta (DIJ) berpotensi diguncang gempa megathrust hingga berkekuatan Magnitudo 8,7.

Selain itu, Jogjakarta juga berpotensi dilanda tsunami hingga setinggi tiga meter.

Mengutip dari Radar Jogja, potensi adanya gempa megathrust dan tsunami itu dipicu karena D.I. Jogjakarta terletak di jalur subduksi, yakni pertemuan antara lempeng Indo Australia dan Eurasia yang membentang dari barat Sumatera hingga Pulau Timor.

 Baca Juga: Nahas! Pria di Deli Serdang Tewas Usai Tertimpa Temannya Saat Ikut Lomba Panjat Pinang

Staf Data Informasi BMKG DIJ, Ayu K. Ekarsti menuturkan bahwa pesisir selatan inilah yang dikenal dengan zona megathrust.

Megathrust sendiri adalah patahan besar dan membentuk segmen-segmen dalam laut yang bergerak naik (thrust).

"Ada dua segmen yang berada di area DIJ. Berdasarkan pemodelan PusGen 2017 dalam buku peta sumber dan bahaya gempa Indonesia menyebutkan, jika terjadi gempa pada dua segmen ini bisa mengakibatkan gempa berkekuatan 8,7 dan memicu terjadinya tsunami," papar Ayu pada Kamis (17/8).

 Baca Juga: Unik! Lahir 17 Agustus 2023, Bayi Perempuan di Palembang Diberi Nama 'Hut Ri Agustina'

Ayu menambahkan, gempa pada bentangan sesar ini bisa mengakibatkan pergerakan patahan lempeng yang bergerak ke atas sehingga menimbulkan tsunami.

"Hasil pemodelan BMKG DIJ, tsunami yang ditimbulkan dengan skenario terburuk kekuatan gempa mencapai Magnitudo 8.8 dan tsunami hingga setinggi 22 meter, dengan waktu tiba sampai di pesisir selatan maksimal 34 menit," ungkap Ayu.

Akan tetapi, Ayu menekankan bahwa penjelasan potensi megathrust ini bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, namun untuk memberikan edukasi, mitigasi dan kesiapsiagaan, sehingga warga di area itu tidak perlu panik.

 Baca Juga: Sebentar Lagi Dibuka, Lihat Persyaratan Seleksi CPNS 2023 untuk Lulusan SMA hingga Sarjana

"Silakan beraktivitas seperti biasa dan jangan percaya hoaks. Jangan takut juga berkunjung ke laut. Kita bisa contoh Jepang, potensi di sana jauh lebih besar, tapi wisata tetap berjalan dan masyarakat beraktivitas seperti biasa,” ungkap Ayu. (jpc)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X