Karena akses yang sulit, penyaluran logistik terpaksa harus diangkut melalui udara.
Namun lagi-lagi, angkutan yang ada tak bisa mengcover seluruh bantuan yang akan disalurkan ke Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Sebab, caravan hanya mampu mengangkut 1,2 ton saja.
Baca Juga: Kitman Persebaya Sutrisno Kuliahkan Anak sampai Cum Laude
”Sementara, bantuan kita ada 17 ton. Mau sewa tiga pesawat juga pasti tidak selesai,” ungkapnya.
Risma akhirnya menghubugi Panglima TNI Yudo Margono untuk meminta bantuan pengiriman dari Jakarta hingga Timika. Termasuk, membantu pengangkutan hingga lokasi.
Distrik Agandugume sejatinya memiliki lapangan yang bisa didarati langsung.
Akan tetapi, karena alasan keamanan, bantuan akhirnya diputuskan disalurkan melalui Sinak. Imbasnya, warga harus berjalan 2 hari 1 malam.
Mensos pun sempat berdiskusi dengan pemuka agama di sana untuk membantu dalam penyaluran bantuan ini.
Sebab, bantuan harus segera disalurkan untuk mereka yang tengah mengalami bencana kekeringan hingga menyebabkan kelaparan. Perjuangan tim pun kembali diuji.
Baca Juga: Heboh! Muncul Foto Pak Arman, Mantan Sopir Pribadi Atta Halilintar Mengaku Dizalimi Sang Youtuber
Cuaca memburuk selama dua hari. Penyaluran dari Timika ke Sinak harus tertunda.
”Setelah hari Rabu kita bisa berangkat dengan 5 pesawat, 3 caravan, 2 Helikopter Caracal,”tuturnya.
Ke depan, Risma mengatakan, bantuan sudah bisa langsung dikirim ke Agandugume. Ia sudah berkomunikasi dengan bupati setempat untuk dapat membantu.
Akses untuk TNI pun sudah dibuka di sana dalam rangka penyaluran bantuan kelaparan di dua distrik tersebut.
Kendati begitu, dia menampik jika penyaluran bantuan tersendat lantaran ada ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Artikel Terkait
Siap-siap Pulau Jawa Kekeringan hingga September, Ini Penjelasannya
Italia Kekeringan, Gondola di Venesia Tidak Bisa Beroperasi
BMKG Klaim Cuaca Panas Tak Berdampak pada Kekeringan Hingga Kebakaran Hutan
El Nino Membuat Kekeringan, Waspadai Gelombang Panas
Bukan Terdampak El Nino, Beberapa Daerah di Kabupaten Bogor Sudah Mulai Mengalami Kekeringan
Sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa Kekeringan, Perumda Tirta Pakuan Pastikan Pasokan Air Masih Aman
Sungai Ciapus di Kaki Gunung Salak Bogor Kekeringan dan Dipenuhi Sampah