RBG.ID-JAKARTA, Video Rocky Gerung viral di media sosial. Dalam video yang viral tersebut, Rocky Gerung menghujat habis-habisan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rocky Gerung yang dikenal sebagai pegiat medsos kerap mengkritik pemerintah, bahkan dengan beberapa kalimat umpatan yang tak layak didengar publik dilontarkan Rocky.
Dalam video itu, dia juga menuding Jokowi ke Cina hanya menawarkan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan.
Baca Juga: Kuasa Hukum Pastikan Panji Gumilang Akan Hadiri Pemeriksaan di Bareskrim Polri Hari Ini
Bahkan dalam potongan video itu, Rocky Gerung menilai Presiden Jokowi tetap akan tamak bila nantinya tidak menjabat lagi sebagai presiden.
"Kalau gak jadi Presiden nanti dia akan jadi rakyat biasa, tapi ambisi Jokowi akan mempertahankan legasinya,” katanya.
“Dia pergi ke Cina untuk tawarkan IKN. Dia mondar mandir dari satu koalisi ke koalisi lain untuk mencari kejelasan dirinya," kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Janjian Lewat Instagram, Sejumlah Remaja Terlibat Tawuran di Citeureup
Pernyataan Rocky Gerung ini langsung mendapat reaksi dari Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Hasto menyebut Rocky Gerung telah melakukan ujaran kebencian kepada Presiden Jokowi. Hasto juga menuntut Rocky minta maaf.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai rapat konsolidasi di Sekolah Partai PDIP, Senin (31/7) mengatakan, PDIP tidak terima dengan ucapan Rocky Gerung.
Baca Juga: Kisruh PPDB Kota Bogor, Penyidik Polresta Temukan Dugaan Pidana dan Sudah Periksa 24 Saksi
Menurut Hasto, apa yang dilakukan Rocky Gerung sudah masuk delik penghinaan terhadap Presiden, dan tidak bisa lagi dikategorikan sebagai kritik, dan bahkan sudah masuk ke kategori ujaran kebencian.
“PDI Perjuangan memprotes keras dan meminta Rocky Gerung untuk meminta maaf,” katanya.
Artikel Terkait
Dipilih Langsung oleh Presiden Jokowi, Ini Makna Setiap Elemen dari Logo HUT ke-78 RI
Jokowi Dituding Tunggangi Isu Munaslub Partai Golkar
Presiden Jokowi ke Tiongkok Untuk Bertemu Xi Jinping dan Pebinis, Ini Yang Dibahas
Jokowi dan Xi Jinping Sepakat Kerja Sama, Minta Investor Tiongkok Sampaikan Kendala Berinvestasi di Indonesia
Kompak, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Kritik Kebijakan Pendidikan Pemerintahan Jokowi