RBG.ID-JAKARTA, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri meresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya, Rabu (26/7/2023).
Megawati meresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Saat di podium, Megawati bernostalgia dengan cerita ketika kuliah dulu. Megawati mengaku, sering diolok-olok (di-bully) tentang status pendidikan yang tak pernah menyelesaikan kuliah sarjana.
Baca Juga: Para Korban Penipuan Modus Lowongan Kerja Diminta Buat Laporan Polisi
Anak Presiden RI pertama Ir Soekarno itu sempat mengenyam pendidikan di bangku kuliah pada 1965 di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Kala itu, Megawati tercatat sebagai mahasiswi di Fakultas Pertanian Unpad.
Sayangnya, dua tahun berjalan tepatnya pada1967, Megawati berhenti kuliah di Unpad. Kemudian, tiga tahun berjalan, ibu dari Puan Maharani itu meneruskan pendidikan kembali di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Beda universitas dan beda jurusan. Namun, hal itu tak membuat Megawati bertahan. Sama seperti di Unpad, dua tahun berkuliah di UI, Megawati kembali berhenti berkuliah lagi. Tepatnya, pada1972 silam, Megawati keluar dari UI.
Baca Juga: Waspada Jambret! HP Emak-emak di Kota Cirebon Dirampas Saat Rekam Anaknya Lomba Lari
”Saya sekolah saya dibilang dulu drop out, dibilang bodohlah apa saya diem aja. Karena sebetulnya itu persoalan politik. Tapi sekarang profesor saya dua, Honoris Causa saya 9, masih nunggu 6 lagi,” ucap Megawati dalam pidatonya saat meresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya, Rabu (26/7).
Riwayat pendidikan Megawati tersebut pernah juga disampaikannya ketika memberikan pemaparan di depan sekitar 600 taruna akademi militer di Magelang, Jawa Tengah, pada 2020.
”Makanya waktu menghadapi yang 10.000 (peneliti BRIN) ini saya bilang kalian kalah sama saya. Apa aja saya bisa ngomong. Ayo nuklir oke tanya Pak Handoko,” jelas Megawati.
Baca Juga: Polemik Internal Berlanjut di Partai Golkar, Diskusi GMPG Berujung Ricuh
”Saya sudah ngomong nuklir loh, ya apalagi, persenjataan? tahu alutsista. Kenapa? Loh saya panglima tertinggi dulu waktu presiden, Jadi kalian jangan main-main lho sama saya,” tambah dia.
Megawati mengungkapkan, alasan kerap menyinggung soal gelar itu. Megawati menambahkan, tak mau isu latar pendidikannya digoreng jelang Pemilu 2024.
Artikel Terkait
Pengamat Sebut Megawati Tegaskan Semua Kader PDI Perjuangan Harus Total Mendukung Ganjar Pranowo
Hasto Pastikan Megawati Bakal Umumkan Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo pada September 2023
Ketum PKB Bakal Bertemu Megawati, Bagaimana Nasib Koalisi dengan Gerindra?
Jelang Pertemuan dengan Megawati, Muhaimin Iskandar Mendadak Dapat Kujungan Prabowo Subianto
Hubungan Megawati dan Prabowo Dikabarkan Tidak Dalam Kondisi Baik-baik Saja, Puan Maharani Bilang Begini