Senin, 22 Desember 2025

Pengamat Sebut Megawati Tegaskan Semua Kader PDI Perjuangan Harus Total Mendukung Ganjar Pranowo

- Minggu, 25 Juni 2023 | 16:01 WIB
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri telah menutup Rakernas ke-III PDI Perjuangan, Kamis (8/6/2023) sore. (Foto: Jawa Pos)
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri telah menutup Rakernas ke-III PDI Perjuangan, Kamis (8/6/2023) sore. (Foto: Jawa Pos)

RBG.ID-JAKARTA, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai peristiwa politik saat puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) 2023 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6/2023) menunjukkan kesatuan dan soliditas di internal PDI Perjuangan (PDIP).

Terutama menyambut Pemilu 2024. Hal itu terlihat dari momen pidato politik Ketua Umum PDI Perjuangan Prof.Dr.(HC) Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi, serta kemesraan Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo dalam puncak peringatan BBK.

Yunarto Wijaya mengatakan, Megawati dalam pidato di puncak peringatan BBK menegaskan posisi di PDIP, lalu meminta seluruh kader berlambang Banteng moncong putih untuk total menyukseskan pemenangan Ganjar.

Baca Juga: PSI Usung Kaesang jadi Calon Wali Kota Depok

Menurut Toto sapaan Yunarto Wijaya, permintaan dari Megawati itu bisa dibaca juga bahwa Jokowi sebagai kader PDIP, perlu menyukseskan kemenangan Ganjar pada Pilpres 2024.

"Megawati menunjukkan positioning-nya bahwa di satu sisi dengan atau tanpa dukungan Pak Jokowi, kader partai harus tegak lurus bekerja buat Ganjar Pranowo, tetapi juga secara tidak langsung, di situ ada pesan bahwa Pak jokowi adalah bagian dari kader yang seharusnya juga menjadi bagian dalam ritme tegak lurus mendukung Ganjar tadi dan apakah Jokowi akan tegak lurus? Menurut saya, iya, dalam konteks sebagai kader," kata kepada awak media, Minggu.

Toto mengatakan Jokowi di sisi lain juga sadar posisi dan menunjukkan sisi kepatuhan dengan tidak mengungkap pidato 'menggigit' saat puncak peringatan BBK.

Baca Juga: Alexis Mac Allister Tolak Nomor Punggung 8 Milik Steven Gerrard, Ini Alasannya

"Buat saya ini bisa dilihat dari kacamata positif beliau menghormati Bu Megawati sebagai faktor pengikat satu-satunya, karena ketika dia menjadi bintang utama dari sebuah acara PDIP, itu menurut saya sebuah hal yang tidak baik secara tata krama," ujar dia.

Toto melanjutkan puncak peringatan BBK juga memperlihatkan Puan sudah tidak punya masalah dengan penetapan Ganjar sebagai Bakal Capres 2024.

Dia bahkan mengatakan Puan saat pidato di acara itu juga menunjukkan beberapa sinyal sudah dalam satu barisan memenangkan Ganjar sebagai Presiden pada 2024.

Baca Juga: 5 Fakta yang Harus Diketahui Terkait QR Code Sebelum Membeli Solar Bersubsidi

"Terlihat sekali dari pilihan kata-kata, momen yang ingin dibangun melalui Mas Ganjar dipanggil, diberikan kesempatan berbicara, dan kemudian ditutup lagi oleh Mbak Puan, angkat tangan, dan penekanan pemenangan Ganjar Pranowo sebagai presiden. Mbak Puan ingin menjawab, kami solid, dan saya sudah tegak lurus untuk memenangkan Ganjar. Faksionalisasi sudah selesai," ujar Toto.

Dia mengatakan langkah Puan untuk memenangkan Ganjar sebenarnya sudah dimulai beberapa pekan sebelum puncak peringatan BBK.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X