Lalu, untuk meminimalkan risiko kerugian akibat gagal panen, pemerintah masih mempunyai pekerjaan rumah untuk mengoptimalkan pemanfaatan Sistem Resi Gudang (SRG) kepada petani.
SRG adalah suatu sistem yang memungkinkan petani untuk menyimpan hasil panennya di gudang penerbit resi, menerima resi sebagai bukti kepemilikan komoditas yang disimpan, dan memungkinkan petani melepaskan hasil panen ke pasar dengan harga yang lebih tinggi di luar musim panen.
Sistem SRG ini , kata dia, juga dimaksudkan sebagai alat untuk membantu meningkatkan akses pembiayaan bagi petani, kelompok tani, dan koperasi.
Tanda terima hasil panen yang disimpan dapat digunakan sebagai jaminan kepada bank atau lembaga keuangan lainnya.
"Yang terakhir, cakupan program safety net bagi petani sudah selayaknya diperluas," tegasnya.
Mengingat fenomena El Nino yang mungkin terjadi kembali di maaa depan, Faisol mendorong pemerintah dan produsen berkolaborasi penuh.
Kemudian, pemerintah juga harus mengoptimalkan bantuan yang lebih menyasar petani. (gih/mia)
Artikel Terkait
Kebakaran Bangunan Rumah Tinggal di Palmerah, 14 Unit Damkar Wilayah Gabungan Dikerahkan
480 Jiwa Terkena Dampak Kebakaran di Tambora Jakarta Utara, Sejumlah Posko Pengungsian Telah Disediakan
Kronologi Kebakaran di Panggung K-909 JTBC Episode NMIXX dan Malfungsi Drone
K Link Tower di Jalan Gatot Subroto Jaksel Alami Kebakaran Hebat, 10 Mobil Damkar Dikerahkan
Akhirnya Terjawab! Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Gedung K-Link Tower
Waspada! Berikut Lima Titik Kebakaran di Bekasi yang Terjadi Dalam Satu Hari
Kronologi Lengkap Kebakaran di Bukit Cimanggu City Kota Bogor