Termasuk, penanaman palawija untuk pencegahan puso akibat hama.
Akan tetapi, solusi tersebut dinilai hanya dapat mencegah dampak kekeringan yang diakibatkan oleh El Nino.
Petani sejatinya masih memerlukan banyak bantuan dari pemerintah.
Misalnya, bantuan teknologi pertanian, bantuan benih dan pupuk yang tahan terhadap kekeringan, serta safety net yang mencukupi.
Baca Juga: Terungkap Motif Duel Maut di Citeureup, Pelaku Emosi Mau Pinjam Uang Tidak Direspon Korban
"Dan benih dan pupuk ini sekarang masih tidak mudah dibeli secara komersial," ungkapnya.
Padahal fenomena kekeringan akibat El Nino merupakan fenomena yang terjadi setiap 4-7 tahun sekali dan bisa diantisipasi.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah perlu fokus terhadap infrastruktur irigasi pertanian.
Baca Juga: Viral! Seorang Pria di Depok Lakukan Onani di Tengah Jalan dan di Hadapan Warga
Pasalnya, masih banyak sistem irigasi pertanian yang masih mengandalkan tadah hujan.
Untuk menghadapi kekeringan akibat El Nino, cara ini masih kurang. Butuh sistem irigasi yang mumpuni untuk dapat membantu menjaga tanaman pangan dari puso ataupun gagal panen yang masif.
Faisol mengatakan, perbaikan sistem irigasi ini jadi salah satu upaya pencegahan turunnya produksi agrikultur akibat El Nino yang telah dilakukan di berbagai negara Asia Tenggara.
Seperti Kamboja dan Thailand.
Baca Juga: Kegiatan PKK III D3 Kebidanan Umbara di RSUD Leuwiliang Resmi Dibuka
"Ini juga merupakan solusi yang direkomendasikan oleh World Bank," jelasnya.
Artikel Terkait
Kebakaran Bangunan Rumah Tinggal di Palmerah, 14 Unit Damkar Wilayah Gabungan Dikerahkan
480 Jiwa Terkena Dampak Kebakaran di Tambora Jakarta Utara, Sejumlah Posko Pengungsian Telah Disediakan
Kronologi Kebakaran di Panggung K-909 JTBC Episode NMIXX dan Malfungsi Drone
K Link Tower di Jalan Gatot Subroto Jaksel Alami Kebakaran Hebat, 10 Mobil Damkar Dikerahkan
Akhirnya Terjawab! Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Gedung K-Link Tower
Waspada! Berikut Lima Titik Kebakaran di Bekasi yang Terjadi Dalam Satu Hari
Kronologi Lengkap Kebakaran di Bukit Cimanggu City Kota Bogor