Tenang, Pengobatan Pasien Covid-19 Tetap Ditanggung BPJS Meski Pandemi Dinyatakan Sudah Berakhir

RBG.ID – Pemerintah sudah mencabut status pandemi Covid-19 dan saat ini Indonesia sudah beralih ke endemi.

Meski pandemi sudah berakhir, pemerintah tidak akan lepas tangan terhadap pasien Covid-19.

Seluruh pasien dalam pengobatan tetap dapat menggunakan BPJS Kesehatan sebagai metode pembayaran.

 Baca Juga: Mumpung Masih Gratis, Pemerintah Minta Masyarakat Segera Vaksinasi Covid-19

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil keputusan menjadi endemi sehubungan dengan pencabutan status public health emergency of international concern (PHEIC) untuk Covid-19 yang dilakukan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO

Keputusan itu juga diambil pemerintah dengan mempertimbangkan angka konfirmasi harian kasus Covid-19 di Tanah Air yang nyaris nihil.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Baca Juga: Cabut Status Pandemi, Pemerintah Siap Tanggung Biaya 120 Juta Warga yang Masih Terkena Covid-19

Muhadjir mengatakan, skema pendanaan pasien Covid-19 tidak lagi masuk dalam skema keadaan darurat.

Melainkan sudah dialihkan kepada BPJS Kesehatan, baik untuk masyarakat dengan iuran mandiri maupun melalui instansi masing-masing.

Semua item yang termasuk dalam fasilitas BPJS Kesehatan nantinya bisa digunakan guna merawat pasien yang terjangkit Covid-19.

Baca Juga: Hari Ini, Presiden Jokowi Resmi Cabut Status Pandemi Covid-19 di Indonesia, Tetep Diminta Hati-Hati

“Yang dimaksud tidak ditanggung lagi oleh pemerintah itu tidak lagi menggunakan anggaran kedaruratan Covid-19. Penanganan dialihkan melalui skema BPJS Kesehatan,” ucap Muhadjir.

Sementara itu, untuk masyarakat yang kurang mampu akan ditanggung oleh pemerintah melalui skema PBI (Penerima Bantuan Iuran) yang tersinkronisasi dengan BPJS Kesehatan.