Pejabat yang pernah bertugas sebagai komandan jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu menyatakan bahwa komitmen pemerintah untuk terus membangun kekuatan pertahanan tidak pernah berubah.
Selain belanja alutsista dari luar negeri, pemerintah juga mendorong industri pertahanan dalam negeri bergerak cepat.
Baca Juga: Syarat Pangeran Harry Kembali ke Kerajaan, Ini Penjelasan Jurnalis Inggris
Untuk itu, dibentuk holding BUMN industri pertahanan bernama Defend ID.
Kemarin, Prabowo memastikan, pemerintah telah memesan tujuh ribu unit Kendaraan Taktis (Rantis) Maung dari PT Pindad.
”Kita sudah kontrak tujuh ribu. Tapi, kita akan tingkatkan. Kita ingin sepuluh ribu,” imbuhnya.
Bila pesanan rantis tersebut tembus sampai sepuluh ribu unit, mesin untuk rantis itu akan dibuat di Indonesia.
Baca Juga: Apakah Pernikahan Meghan Markle dan Pangeran Harry akan Bertahan? Ini Penjelasan Ahli
Nantinya ribuan rantis tersebut akan dipakai oleh seluruh satuan TNI. Baik di TNI AD, TNI AL, maupun TNI AU. (syn/)
Artikel Terkait
Kecanggihan Pesawat Tempur Baru J-10 Milik China
Ketua DPR AS Kunjungi Taiwan, Pesawat Tempur China Siaga Perang
Jelang HUT Kemerdekaan RI, Warga Sukabumi Buat Replika Perahu dan Pesawat Tempur Mirip Aslinya
HUT TNI Dipusatkan di Istana Merdeka, Kerahkan Pesawat Tempur dan Helikopter
Pesawat Tempur Rusia Jatuh, 13 Tewas Termasuk Anak-anak
Respons Ancaman Iran, AS Kerahkan Pesawat Tempur di Arab Saudi
Pilot TNI AU Uji Coba Pesawat Tempur KFX/IFX-21, Terbang 1 Jam Bersama Pilot Uji Coba dari Korea Selatan