Ini merupakan relokasi dari pasar di Kawasan Borobudur yang kini sedang dilakukan penggalian oleh BRIN untuk memastikan ada atau tidaknya benda sejarah.
“Kami akan lanjutkan pembangunan pasar seni kujon itu. Sedang direviu desain karena tadinya dua lantai dianggap menghalangi pemandangan borobudur akan kami turunkan 1 lantai,” ungkapnya.
Selanjutnya PUPR juga akan membangun museum. Lokasinya tidak jauh dari candi.
Diharapkan wisatawan tidak harus naik ke candi tapi bisa melihat dari museum terlebih dahulu. Sebab semakin banyak dan sering orang naik ke Candi Borobudur akan menentukan keausan batu candi.
“Lalu problem sampah. Ini Bupati Magelang menyiapkan lahan 8 hektar yang akan kami bangun TPA (tempat pembuangan akhir),” kata Basuki.
Terkait rencana sebagai tempat ibadah umat Buddha, PUPR juga berencana membangun kawasan untuk ibadah.
Hotel yang akan digunakan adalah Hotel Manohara yang tidak jauh dari Borobudur.
“Semua harus selesai tahun ini,” ujarnya. (lyn)
Artikel Terkait
Rencana Kenaikan Tarif Candi Borobudur Resmi Dibatalkan
Polisi Telusuri Pengedit Foto Stupa Borobudur Mirip Jokowi
Pulang Pemeriksaan Kasus Meme Stupa Borobudur, Roy Suryo Pakai Kursi Roda
Sandi Ungkap Tarif Baru Candi Borobudur Rp 100.000 - Rp 150.000 untuk Wisatawan Nusantara
Tiket Masuk Borobudur Rp 4.000 – Rp 15.000 Per Orang, Warga Asing Kena Tarif Hingga 200 Persen
Tak Capai Target, Kunjungan Wisatawan di Candi Borobudur Hanya 91.525 Orang Saat Libur Lebaran
InJourney Sambut Bhikku Thudong dalam Rangkaian Acara Perayaan Waisak di Candi Borobudur