Senada dengan Khofifah, Bima Haria juga berpesan agar Jatim tidak cepat puas dan prestasi ini terus dilakukan peningkatan. Karena itu, pihaknya menyebutkan pentingnya kesadaran atas apa yang dibutuhkan dari SDM dan tenaga kerja.
Ia mencontohkan, kerap kali instansi membutuhkan big data, tetapi hampir tidak pernah membahas kebutuhan atas data analyst.
"Kita sering dengar soal instansi yang membutuhkan Big data, tetapi tidak diiringi dengan SDM data analyst yang memadai. Karenanya kita harus memperbaiki dan melakukan adjustment bagi talent dan berbagai usulan yang diberikan," ujarnya.
"Adjustment ini perlu dilakukan karena kota bisa mudah mengetahui seseorang punya latar pendidikan apa, tetapi belum tau kita tahu kompetensi dan karakternya," tambahnya.
Di kesempatan itu, Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni turut menyampaikan rasa terimakasihnya atas berbagai penghaegaan yang diterima oleh Jatim.
Ia pun menyebutkan, penghargaan yang diterima Jatim hari ini merupakan bukti bahwa SDM unggul menjadi kunci bagi kemajuan pemerintahan Jatim.
"Sekarang yang menjadi kunci adalah talenta. Maka tugas kita adalah menyiapkan perubahan bagi tata kelola bagi sumber daya manusia. SDM unggul adalah kunci bagi tata kelola dan kemajuan pemerintahan," tegasnya. **
Artikel Terkait
Waspada hujan ringan hingga lebat disertai petir, Baca Rincian Cuaca Jawa Timur hari ini 6 Mei 2023
Cuaca Jawa Timur Hari Ini 8 Mei 2023 Didominasi Berawan hingga Cerah Berawan di Beberapa Wilayah
Waspada Hujan Intesitas Lebat hingga Lebat di Sebagian Wilayah, Berikut Rincian Cuaca Jawa Timur Hari Ini
Pecahkan Rekor, Transaksi Misi Dagang dan Investasi Jawa Timur di Hong Kong Capai Rp 1,101 Triliun
Informasi Terlengkap Pengumuman OSN SMA dan MA 2023 Tingkat Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur
Dana Koni Minim, Sepak Bola Jawa Timur Terancam Absen di PON
Masuk Daftar Kandidat Kuat Pendamping Anies Beswedan, Khofifah Masih Fokus Urus Jawa Timur