Logo 'Pohon Hayat' Terpilih Sebagai Logo IKN Nusantara Karya dari Aulia Akbar

RBG.ID – Presiden Joko Widodo telah mengumumkan logo Ibu kota Negara (IKN) Nusantara terpilih pada Selasa (30/5) di Istana Negara, Jakarta Pusat. Logo IKN Nusantara yang terpilih itu bernama Pohon Hayat.

Logo Pohon Hayat ini merupakan buatan anak bangsa yang mengikuti yang telah mengikuti sayembara dan menjadi 5 unggulan yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo.

Dari 5 unggulan tersebut logo Pohon Hayat menjadi pemegang jumlah suara terbanyak dari 500.000 warga Indonesia yang ikut dalam voting pemilihan logo IKN Nusantara ini yang sudah ditutup sejak 20 Mei 2023 lalu.

Baca Juga: Pemerintah Obral Berbagai Kemudahan Berusaha, Lebih 220 Lembaga Tertarik Investasi di IKN

Logo Pohon Hayat merupakan hasil dari Aulia Akbar yang terinspirasi oleh bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia.

Aulia Akbar merupakan seorang desainer grafis lulusan Intitut Teknologi Nasional (ITENAS) jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain dan telah memiliki perusahaan desain sendiri dimana dia menjabat sebagai co-founder bernama POT Banding House.

Sebagai pemenang sayembara ini yang mengantongi 133.000 suara atau setara 26.6% dari total suara yang masuk, logo milik Aulia Akbar terpilih dan berhak menerima hadiah sebesar Rp 125 juta.

Baca Juga: PSSI Tidak Akan Menerima Dana Lagi dari FIFA, Nasib Tempat Latihan (TC) di IKN Terancam Tertunda

Filosofi hadirnya logo Pohon Hayat

Mengutip dari Asosiasi Desainer Grafis Indonesia, Logo "Pohon Hayat Nusantara" terinspirasi oleh bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia.

Sumber kehidupan sekaligus kekayaan hayati yang melimpah di ekologi kita. Simbol dasar yang tumbuh dari 5 akar ideologi bangsa (Pancasila), tumbuh mengalir menjadi 7 batang gugus pulau besar di Indonesia sebagaimana kita sebagai masyarakat maritim dengan wawasan Nusantaranya melihat laut dan alur sungai sebagai penghubung, yang lalu terhubung dalam satu lingkaran utuh yang menumbuhkan 17 kembang mekar sebagai simbolisasi kemerdekaan abadi.

Jenis font yang digunakan untuk tulisan 'Nusantara' bernama 'IKN Sutasoma'. Desain font ini terinspirasi dari aksara Pallawa, salah satu aksara tertua di Asia Tenggara yang ditemukan di Kutai, Kalimantan.

Simak cerita menarik lainnya di Google News.