Jumat, 9 Juni 2023

Saat KTT ASEAN 2023, WFH atau Bekerja Dari Rumah Rencananya Akan Diberlakukan Oleh Pemprov Jakarta

- Rabu, 24 Mei 2023 | 08:28 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menhub Budi Karya Sumadi hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan Stasiun Baru Tanah Abang, Minggu (30/4/2023)  (Pemprov DKI untuk JawaPos.com)
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menhub Budi Karya Sumadi hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan Stasiun Baru Tanah Abang, Minggu (30/4/2023) (Pemprov DKI untuk JawaPos.com)

RBG.ID – Kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) rencananya akan diterapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Hal itu untuk menyukseskan penyelenggaraan ASEAN Foreign Ministers' Meeting (AMM)/Post Ministerial Meetings (PMC) dan KTT ASEAN 2023 di Jakarta.

"Perlu didiskusikan lebih lanjut adalah bagaimana kesiapan lalu lintas. Kemungkinan misalnya tanggal 13, 14 itu, masih wacana nih ya, bisa 'work form home' dan juga di posisi tanggal 5 sampai 7 September," jelas Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono setelah rapat koordinasi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Cecep Herawan bersama jajaran di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (24/5).

 Baca Juga: Harga Telur dan Bahan Pokok Meroket, 300 Paket Sembako Murah Ludes Terjual Diserbu Warga Bogor

Agenda ASEAN Foreign Ministers' Meeting (AMM)/Post Ministerial Meetings (PMC) akan digelar pada 13-14 Juli, sementara KTT ASEAN pada 5-7 September 2023.

Selain itu, Heru mengatakan wacana WFH ketika KTT ASEAN itu akan dibahas lebih lanjut dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mohamad Hasan.

"Kita bahas nanti dengan Pak Kapolda dan Pak Pangdam untuk bisa 'work form home'," ucap Heru.

 Baca Juga: Berikut Prakiraan Cuaca Kabupaten Karawang pada Rabu 24 Mei 2023: Hujan Sedang

Sementara itu, Sekjen Kemenlu RI Cecep Herawan mengatakan, sebanyak 36 negara dan berbagai organisasi internasional akan menghadiri AMM/PMC.

Sedangkan acara KTT ASEAN Plus nantinya akan dihadiri 26 negara dan organisasi internasional.

Sehingga, kata Cecep, dibutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak guna menyukseskan acara bertaraf internasional itu.

 Baca Juga: Fokus Ibadah, Yaqut Cholil Larang Jamaah Bawa Atribut Partai Politik Maupun Organisasi Selama Haji

"Ini adalah perhelatan yang besar karena negara mitra utama pun akan hadir. Sehingga, butuh sinergi yang erat dengan Pemprov DKI bagaimana kita bisa bersama-sama menyukseskan rangkaian acara ini," ujar Cecep. (jpc)

 

Halaman:

Editor: Dewi Komalasari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X