Minggu, 21 Desember 2025

Bangkai Bus yang Meluncur Masuk Jurang di Guci Tegal Belum Juga Dievakuasi, Simak Alasannya

- Senin, 8 Mei 2023 | 13:30 WIB
TANPA KENDALI: Bus yang mengangkut rombongan peziarah dari Tangerang Selatan terjun ke jurang di kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Minggu (7/5).  (YERI NOVEL/RADAR SLAWI)
TANPA KENDALI: Bus yang mengangkut rombongan peziarah dari Tangerang Selatan terjun ke jurang di kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Minggu (7/5). (YERI NOVEL/RADAR SLAWI)

RBG.ID – Bangkai bus pariwisata yang meluncur masuk ke sungai di kawasan Guci, Tegal, Jawa Tengah belum bisa dievakuasi.

Pengangkatan bangkai bus itu masih menunggu alat berat.

"Belum dapat dievakuasi karena tadi malam sudah larut malam dan cuaca hujan," ujar Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun saat dihubungi, Senin (8/5).

 Baca Juga: Sering Terjadi Kecelakaan, Ditlantas Imbau Pemotor Tak Lintasi JLNT Casablanca Jakarta Selatan

Sajarod mengungkap, medan evakuasi sebenarnya tidak terlalu sulit.

Tetapi, kendala bisa muncul dari akses masuk alat berat yang bisa mengganggu lalu lintas karena alat berat itu memiliki kapasitas besar yang bisa memakan tempat luas.

"Sehingga dikhawatirkan nanti akan membahayakan ataupun mengganggu daripada lalu lintas, sehingga kita mencari alat berat yang sesuai dan pas sesuai dengan ukuran beban yang akan diangkat oleh alat berat tersebut," urainya.

 Baca Juga: Korban Tewas Akibat Kecelakaan Bus Wisata di Guci Tegal Bertambah Jadi 2 Orang

Sebelumnya, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengatakan bus pariwisata yang meluncur masuk ke sungai di kawasan Guci, sedang dipanasi mesinnya.

Akan tetapi, kondisi bus yang berhenti itu memang di jalanan yang menurun.

 "Bus sedang dipanasi dan sudah diganjal dan juga pake hand rem, posisi tempat parkir agak menurun. Ini masih diselidiki kenapa bus bisa jalan," ucapnya kepada wartawan, Minggu (7/5).

 Baca Juga: VPN Terbaru milik Kaspersky Penuhi Semua Kebutuhan Pengguna

Sajarod mengungkap, yang memanaskan mesin bus itu bukanlah sopir karena sedang berada di luar bus melainkan kernet.

Bus tersebut mengangkut 50 orang dari Tangerang Selatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X