Baca Juga: Tidak Bisa Berbagi Password Netflix dan Akan Ada Iklan Mulai 20 Juni 2023
Pasalnya, saat itu Indonesia penyumbang kasus tuberkulosis nomor tiga terbanyak di dunia.
’’Bahkan tahun 2022 menduduki nomor dua di dunia,’’ katanya.
Dia menjelaskan saat Sujudi diangkat menjadi Menteri Kesehatan, dia membentuk Gerakan Terpadu Nasional (Gerdunas) TB pada 24 Maret 1999.
Baca Juga: SUGA BTS Berhasil Puncaki 7 Chart Billboard dengan D-Day dan Haegeum
Gerakan tersebut merupakan cikal bakal kemitraan TB di Indonesia dan Tjandra pernah menjadi Ketua Tim Pakar di dalamnya.
Melalui program Gerdunas tersebut, pendekatan DOTS (directly observed treatment short course) TB dilaksanakan di seluruh Puskesmas di Indonesia.
Kemudian pendekatna DOTS diinisiasi di tingkat rumah sakit.
’’Kini kemitraan terus berkembang dengan berbagai bentuk pola public private partnership tuberkulosis,’’ tuturnya.
Di akhir pengabdiannya, Sujudi juga atkif dalam Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI).
Tjandra menuturkan kiprah Sujudi tidak hanya pada urusan Tuberkulosis. Tetapi juga menjalankan manajemen rumah sakit yang baik.
Sujudi pernah menjadi Direktur RSUP Dr Sardjito di Jogjakarta. Selain itu sebelum jadi Menteri, Sujudi sempat dipromosikan menjadi Dirjen Pengendalian Penyakit Kemenkes, saat itu bernama Departemen Kesehatan. (wan)
Artikel Terkait
Begini Kronologi Lengkap Penembakan di Kantor MUI Pusat Siang Ini, Pelaku Ditemukan Tewas
Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Merupakan Petani Asal Lampung, Dua Staf MUI Terluka
Jadi Lokasi Penembakan OTK, Begini Kondisi Terkini Kantor MUI
Inilah Identitas Pelaku Penembakan Kantor MUI di Menteng Jakarta Pusat Siang Ini
Pelaku Penembakan Kantor MUI Diduga Tak Gunakan Senjata Api, Tapi Air Soft Gun
Meski Pelaku Sudah Tewas, Muhammadiyah Minta Polisi Ungkap Motif Penembakan di Kantor MUI
Viral! Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Tinjau Jalan Rusak di Lampung Tengah Pakai Helikopter, Tuai Kritikan