RBG.ID – Terjadi penembakan di Kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat pada, Selasa (2/5) siang.
Wakil Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bidang Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa Arif Fahrudin menceritakan kronologi kejadiannya.
Awalnya, ia mengatakan bila terduga pelaku datang ke kantor dengan menggunakan travel.
Baca Juga: Imbas Penembakan Kantor MUI, Situasi Jalan di Menteng Jakpus Jadi Padat Merayap
"Mungkin ditanya staf kita dan security, mau bertemu siapa? 'Mau ketemu pimpinan'. Atau mungkin salah satunya ketemu staf kita yang selama ini sering dia temui," ucapnya kepada wartawan, Selasa (2/5).
Setelah itu, Arif menuturkan bahwa terduga pelaku kembali ditanya ingin bertemu siapa.
Lantas pelaku menjawab ingin bertemu Ketua MUI.
Baca Juga: Penembakan Kantor MUI Oleh Orang Tak Dikenal, Polisi Langsung Lakukan Olah TKP
Kemudian, Ia pun menunggu untuk bertemu.
"Terus gak tau, dia gak sabar atau gimana terus tiba-tiba mengeluarkan senjatanya itu," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa terduga pelaku sempat mencoba kabur usai melakukan penembakan yang menyebabkan beberapa orang luka.
Baca Juga: Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Sudah Dua Kali Datang Ingin Bertemu Ketua MUI, Kaca Berserakan
"Iya kabur, terus langsung dibekuk sama security kita. Dia melakukan perlawanan tapi langsung dibekuk," ujarnya.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) usai terjadi penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI)oleh orang tidak dikenal (OTK).
Artikel Terkait
Viral Salat Ied Bercampur Laki dan Perempuan di Ponpes Al Zaytun, Ridwan Kamil Tunggu Rekomendasi dari MUI
Kantor MUI Pusat Ditembak Orang tak Dikenal, Terduga Pelaku Ditemukan Tewas
Penembakan Kantor MUI Oleh Orang Tak Dikenal, Polisi Langsung Lakukan Olah TKP
Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Sudah Dua Kali Datang Ingin Bertemu Ketua MUI, Kaca Berserakan
Imbas Penembakan Kantor MUI, Situasi Jalan di Menteng Jakpus Jadi Padat Merayap