Senin, 22 Desember 2025

KAI Ungkap Detik-detik Kasat Narkoba Polres Jaktim Tertabrak Kereta, Korban Tiba-tiba ke Tengah Rel

- Senin, 1 Mei 2023 | 20:04 WIB
Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa. (Foto: PMJNews)
Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa. (Foto: PMJNews)

RBG.ID-JAKARTA, Tidak hanya kepolisian, pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga melakukan pemeriksaan untuk mengungkap penyebab tewasnya Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang tertabrak kereta di kawasan Jatinegara.

Pasalnya, pihak kepolisian menduga korban tewas bunuh diri. Sementara pihak keluarga mencurigai adanya keterlibatan mafia narkoba atas tewasnya AKBP Buddy Alfrits Towoliu.

Dari hasil pemeriksaannya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengungkap detik-detik Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur tertabrak kereta api di kawasan Jatinegara.

Baca Juga: Begini Kata Kompolnas Soal Kematian Mengenaskan Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Alfrits Towoliu

Kepala Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunissa mengatakan, saat kejadian korban datang seorang diri dan langsung berjalan ke tengah rel. Tubuhnya hancur usai tersemper kereta yang tengah melaju kencang.

"Korban itu tiba-tiba ke tengah rel gitu. Udah gitu saja. Sendiri gak ada siapa-siapa," ujar Eva Chairunisa saat dikonfirmasi wartawan, Senin (1/5/2023).

Menurut Eva, kronologi kejadian tersebut diketahui berdasarkan keterangan Masinis. Saat kejadian, masinis melihat korban sudah berada di tengah rel, yang kebetulan tengah ada kereta yang melintas.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Duga Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur Tewas Bunuh Diri

"Poinnya adalah masinis sudah menjalankan sesuai SOP dan KAI itu tidak bisa melakukan pengereman secara tiba-tiba. Korban secara tiba-tiba menuju rel pada saat kereta itu sudah jalan pada posisi normal, seharusnya tidak ada yang dilanggar oleh masinis," jelasnya.

Eva juga menambahkan, secara aturan lokasi AKBP Buddy Alfrits Towoliu tertabrak kereta itu seharusnya steril dari aktifitas masyarakat.

"Kalau memang secara aturan tidak boleh ada masyarakat yang beraktivitas di sekitar jalur rel seperti itu. Kami sangat berharap masyarakat bekerja sama ya pada saat jalur rel itu sudah steril. Utamakan keselamatan bersama," tukasnya.(pmj)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X