Senin, 22 Desember 2025

Modifikasi Cuaca Hanya Bisa Dilakukan saat Awan Hujan Tersedia

- Jumat, 28 April 2023 | 10:50 WIB
Luhut Binsar Panjaitan
Luhut Binsar Panjaitan

Yakni dengan memperhitungkan segala langkah yang mesti ditempuh agar pengalaman buruk delapan tahun lalu tidak terulang kembali.

Setidaknya, sejak saat ini, pihaknya menyiapkan teknologi modifikasi cuaca sebagai senjata menghadapi El Nino.

"Mari kita semua tetap waspada dan saling menjaga di masa-masa sulit seperti ini sehingga kerugian yang terjadi akibat peralihan cuaca bisa kita reduksi bersama demi kemaslahatan masyarakat Indonesia seluruhnya," tuturnya.

Baca Juga: Sempat Kabur dari Kampung Halaman, Pencuri Emas 520 Gram Akhirnya Berhasil Ditangkap

Sementara itu, Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG Dodo Gunawan mengungkapkan, fenomena El Nino diprediksi akan muncul pada Juli - Agustus.

Di mana, dalam waktu tersebut juga merupakan puncak musim kemarau.

"Begitu muncul El Nino pada Juli atau Agustus maka akan mempengaruhi kemarau yang terjadi, hujannya dapat lebih sedikit dibandingkan pada saat kemarau tapi belum ada El Nino," jelasnya.

Baca Juga: Cek Ramalan Zodiak Leo 28 April 2023: Lakukan Meditasi dan Yoga untuk Fisik yang Tangguh

Adapun untuk wilayah yang akan paling berdampak terhadap munculnya fenomena El Nino tersebut, dikatakan Dodo, tentunya yakni Sumatera dan Kalimantan untuk di wilayah luar Jawa.

Di mana, di wilayah tersebut saat terjadi kemarau sering terjadi karhutla.

"Kalau musim kemarau itu biasanya di sana ada aktifitas pembukaan lahan yang dibakar. Jadi kalau tidak ada aktifitas yang membakar itu, kalaupun ada El Nino ya bisa biasa saja. Tapi kan di sana memang sudah kebiasaan begitu," ucapnya.

Baca Juga: Seorang Personel Brimbo Polda NTT Tetap Selamat Meski Tertembak di Kepala oleh KKB, Ini Penyebabnya

Selain karhutla, dikatakan Dodo, tentunya juga akan berdampak terhadap terjadinya kekurangan air.

Baik untuk keperluan minum maupun persawahan. Khususnya di daerah yang selama ini memang sering kesulitan air saat musim kemarau biasa.

Karena itu ada upaya untuk menambah jumlah air yang masih bisa turun sebagai hujan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X