Salat Idul Fitri Jamaah Muhammadiyah Sempat Ditolak di Beberapa Lokasi, Menko PMK Bilang Begini

RBG.ID-JAKARTA, Pelaksanaan salat Idul Fitri 1444 Hijriah yang dilaksanakan jamaah Muhammadiyah, sempat mendapat penolakan di sejumlah lokasi.

Penolakan ini sempat ramai dibahas, bahkan Menteri Agama (Menag) sempat memberikan imbauan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar mengizinkan pemakaian fasilitas umum untuk ibadah.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy meminta kasus penolakan ini disikapi secara arif.

Baca Juga: Puluhan Ribu Jemaah Muhammadiyah Salat Idul Fitri di Lapangan Sempur Kota Bogor

“Itu biasa ya kalo masih ada misinformasi, kesalahpahaman, kurang informasi dan lainnya,” ucapnya usai Salat Id di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2023).

Muhadjir meminta semua pihak menahan diri. Dan menyelesaikan permasalahan yang muncul dengan musyawarah.

“Saya kira harus kita tangani dengan kepala dingin, hati yang dingin, tidak usah grasak grusuk, dan tidak langsung bereaksi, apalagi kita sedang melaksanakan ibada puasa,” jelasnya.

Baca Juga: Pamen Asistensi Polda Jabar Cek Kesiapan Pos Pengamanan Operasi Ketupat Polres Bogor

Muhadjir pun memastikan persoalan ini di berbagai daerah seperti Pekalongan, Sukabumi hingga Mataram sudah selesai. Jamaah Muhammadiyah tetap bisa menggelar Salat Id sehari lebih awal dari ketetapan pemerintah.

Sebelumnya, penolakan permohonan warga Muhammadiyah menggunakan lapangan umum untuk Salad Idul Fitri pada 21 April, terus bermunculan.

Sebelumnya, penolakan mencuat di Kota Pekalongan, kemudian menyusul di Kota Sukabumi. Kementerian Agama (Kemenag) meminta tidak Pemda mengakomodasi permintaan fasilitas umum untuk kegiatan keagamaan.

Baca Juga: Ada Apa dengan Ramalan Zodiak Taurus 21 April 2023: Tidak Perlu Mengkhawatirkan Sesuatu yang Kurang Penting

Dalam perkembangannya, Pemkot Pekalongan sudah mengizinkan penggunaan Lapangan Mataram Kota Pekalongan untuk digunakan lokasi salat ld pada Jumat (21/4). Permintaan penggunaan lapangan Mataram itu diajukan Takmir Masjid Alhikmah, Podosugih, Pekalongan.

Sementara itu penolakan penggunaan lapangan terbaru dikeluarkan oleh Pemkot Sukabumi. Ceritanya Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sukabumi mengajukan perizinan penggunaan lapangan Merdeka untuk salat Id pada Jumat (21/4/2023).