Senin, 22 Desember 2025

Fenomena Langka, Gerhana Matahari Hibrida Akan Terlihat di Langit Indonesia Besok 20 April 2023

- Rabu, 19 April 2023 | 11:39 WIB
Gerhana Matahari Total
Gerhana Matahari Total

Sebelumnya fenomena GMH itu menjadi kajian khusus Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

 Baca Juga: Sebuah Mobil Masuk Jalur Rel Di Sumpiuh, Diduga Sopir Ajak Seluruh Penumpang Bunuh Diri Bersama

Kepala Pusat Riset Antariksa BRIN Emanuel Sungging menyampaikan, GMH merupakan fenomena astronomi yang cukup langka.

Sehingga membuka peluang bagi kegiatan kolaborasi riset lintas disiplin ilmu.

Sungging menuturkan, timnya akan melakukan pengamatan di Biak Numfor. Lokasi itu dipilih lantaran berada tepat di lintasan gerhana matahari.

 Baca Juga: Rhoma Irama Hadir di 'Lapor Pak', Andhika Pratama Sebut Awalnya Segan Tapi Ternyata Humoris Juga

”Ada tiga hal yang akan kami lakukan di sana,” jelasnya.

Yakni riset terkait korona matahari, dampak gerhana pada ionosfer, dan perubahan kecemerlangan.

Sungging mencontohkan, dampak gerhana pada ionosfer menjadi salah satu tema penelitian lantaran sangat berdampak pada akurasi GPS.

 Baca Juga: Selama Libur Lebaran, STNK dan SIM yang Kadaluarsa Dapat Dispensasi Tak Dikenakan Denda

Serta terkait dengan sistem komunikasi, khususnya komunikasi maritim yang memakai kanal high frequency (HF).

”Kami akan melihat pada saat terjadinya gerhana ini ada gangguan atau tidak,” ujarnya. (jpc)

 

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X