RBG.ID – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menyampaikan beberapa pesan menyambut Hari Raya Idul Fitri salah satunya soal pelaksanaan salat Id.
Zainut menegaskan sudah tak ada lagi penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam pelaksanaan salat Id.
"Untuk penyelenggaraan salat Idul Fitri diberikan kelonggaran. Bisa menggunakan tempat ibadah dan lapangan," ujar Zainut di Jakarta pada Rabu (12/3) malam.
Politisi PPP itu menuturkan tak ada pembatasan kegiatan ibadah. Seperti aturan jarak saf dan sejenisnya.
BACA JUGA:Tercium Bau Busuk Menyengat, Ternyata Lansia di Jalan Raden Saleh Cikini Tewas di Rumahnya
Meskipun begitu Zainut mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan masing-masing.
"Karena sekarang masa transisi dari pandemi jadi endemi," jelasnya.
Zainut juga berpesan kepada masyarakat ketika nanti melaksanakan malam takbir.
Dia menuturkan malam takbir tak sampai berlebihan, seperti konvoi yang memicu kemacetan.
Dia berpesan untuk gema takbir tetap menjaga kekhusyukan.
"Hindari kegiatan yang bisa menjurus menimbulkan kerusuhan, kemacetan. (Takbir) harus dilaksanakan dengan tertib khusyuk," jelasnya.
Zainut menuturkan kekhusyukan malam takbir harus dijaga sebab malam takbir merupakan malam yang dimuliakan.
Bagi umat Islam yang mudik, Zainut berpesan supaya hati-hati di jalan.
Artikel Terkait
Diikuti Ribuan Jamaah, Muhammadiyah Helat Salat Id di Lapangan Sempur
Jamaah Muhammadiyah Salat ID di Lapangan Sempur, Muhyidin Junaidi: Pemimpin Harus Tauladani Nabi Ibrahim
Sirkuit dan Lorin Sentul Helat Salat Id Bersama Warga
Salat Id Berjamaah, Plh Wali Kota Bogor Bilang Begini
Ini Penjelasan BMKG dan Cara Mengamati Gerhana Matahari Hibrida 20 April