Namun, kalaupun terjadi peningkatan kasus Covid-19, rumah-rumah sakit yang ada masih bisa menangani.
Baca Juga: Fantagio Rilis Official Logo Untuk Debut Boy Grup LUN8
’’Kita prediksi tidak terlalu sedemikian besar (peningkatan kasus Covid-19, Red) sehingga mampu diantisipasi rumah sakit yang sekarang sudah ada,’’ katanya.
Penutupan RSDC itu ditandai dengan pembubaran para relawan yang bertugas. Mereka juga diberi penghargaan secara simbolis.
”Mereka telah menyumbangkan pikiran dan tenaga. Bahkan jiwanya,’’ ungkap dr Guntoro yang juga Kapuskes TNI.
Baca Juga: Stasiun MRT Bundaran HI - Monas Telah Terhubung
Jumlah relawan di RSDC mencapai 11 ribu orang, termasuk dokter, perawat, dan petugas lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
Sedangkan petugas di pengujung penutupan RSDC itu sebanyak 216 relawan yang stand by di tower 6.
Mereka akan dikembalikan ke instansi masing-masing.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Ungkap Indonesia Bisa Disanksi Larangan Ikut Kompetisi Internasional
Sementara itu, yang tidak terkait dengan instansi akan pulang ke rumah masing-masing.
Guntoro menjelaskan, 216 orang itu dijadikan relawan murni sesuai perjanjian.
Mereka mendapat dukungan logistik seperti penginapan dan makan. Juga insentif yang masih diusahakan.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Ungkap Indonesia Bisa Disanksi Larangan Ikut Kompetisi Internasional
Begitu pula tiket untuk mereka pulang.
Artikel Terkait
Profil Biodata Andrey Botikov, Penemu Vaksin Covid-19 Rusia yang Tewas Dibunuh
Cepat Daftar! Dinkes Kota Depok Buka Layanan Vaksinasi COVID-19 Di Depok Besok, 8 Maret
Jeno Positif Covid-19, Jadwal Fansign NCT DREAM Ditunda
Tertunda 2 Tahun Karena Covid-19, Ini Profil BABYMETAL yang Bakal Gelar Konser di Indonesia 26 Mei 2023
Kondisi TPU Padurenan Blok Makam Covid-19 yang Berisi 5000 Makam
4 Orang Meninggal Akibat Covid-19, Dinkes DKI Minta Warga Hindari Acara Bukber
Waspada Covid-19, Warga Kota Bogor Diminta Tetap Gunakan Masker dengan Benar