RBG.ID – 3 bulan terakhir, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran sudah tidak lagi didatangi pasien yang terpapar virus SARS-CoV-2 tersebut.
Kondisi itu tentu jauh berbeda dengan saat kasus Covid-19 melonjak tinggi setelah ada libur panjang seperti pada akhir tahun.
Situasi yang landai itulah salah satu alasan RSDC ditutup resmi kemarin (31/3) setelah sekitar tiga tahun beroperasi.
Baca Juga: Ganda Putra Indonesia Gagal Lolos ke Semi Final Madrid Spain Master 2023
Dalam tiga tahun terakhir, RSDC merawat 136 ribu pasien.
Rekor paling banyak pasien yang dirawat dalam sehari mencapai 7.180 orang.
Namun, sejak tiga bulan terakhir, memang tidak ada lagi pasien yang datang.
Baca Juga: Daftar 39 Medali yang Hilang, Target Atletik di SEA Games Kamboja Jangan di Bawah Lima Emas
Pengelola RSDC hanya stand by mengantisipasi jika kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19.
’’Karena waktu itu Nataru, libur panjang sehingga tiga bulan itu sebagai antisipasi. Ternyata dalam tiga bulan landai saja dan sampai saat ini juga belum ada untuk perpanjangan dari pemerintah maupun BNPB,’’ terang Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen TNI dr Guntoro.
Saat ini memang masih ada orang yang terjangkit Covid-19. Data dari BNPB, kemarin tercatat 5.226 kasus aktif.
Baca Juga: Kemenkes Yakin RUU Kesehatan Atasi Masalah JKN
Paling banyak penambahan ada di DKI Jakarta dan Jawa Barat (lihat grafis).
Guntoro berharap kasus Covid-19 tidak kembali melonjak.
Artikel Terkait
Profil Biodata Andrey Botikov, Penemu Vaksin Covid-19 Rusia yang Tewas Dibunuh
Cepat Daftar! Dinkes Kota Depok Buka Layanan Vaksinasi COVID-19 Di Depok Besok, 8 Maret
Jeno Positif Covid-19, Jadwal Fansign NCT DREAM Ditunda
Tertunda 2 Tahun Karena Covid-19, Ini Profil BABYMETAL yang Bakal Gelar Konser di Indonesia 26 Mei 2023
Kondisi TPU Padurenan Blok Makam Covid-19 yang Berisi 5000 Makam
4 Orang Meninggal Akibat Covid-19, Dinkes DKI Minta Warga Hindari Acara Bukber
Waspada Covid-19, Warga Kota Bogor Diminta Tetap Gunakan Masker dengan Benar