RBG.ID – Munculnya kabar peretasan data oleh Hacker bernama Bjorka, BPJS Ketenagakerjaan bergerak cepat mengadakan investigasi.
Investigasi ini dilakukan bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Berdasar hasil investigasi, dugaan sementara bahwa sumber kebocoran data itu bukan berasal dari BPJS Ketenagakerjaan.
BACA JUGA:Bjorka Bocorkan Data Pribadi dan Harta Milik Rafael Alun
Deputi Bidang Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun menjelasaklan bahwa selain investigasi mendalam tentang kabar itu, pihaknya juga melakukan langkah preventif penguatan sistem keamanan teknologi informasi kepada potensi gangguan data.
Yakni, dengan peningkatan proteksi dan ketahanan sistem.
Diketahui, Bjorka menjual 19 juta data yang dikabarkan milik BPJS Ketenagakerjaan di forum Breached pada Minggu, sejak 12 Maret kemarin.
Pada forum itu, data yang diklaim sudah diretas Bjorka yakni Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, email, nomor ponsel, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, tempat bekerja dan lain-lain.
BACA JUGA:Waspada Hujan Petir, Simak Prediksi Cuaca Seluruh Wilayah DKI Jakarta Hari Ini
Kesemua data tersebut dibanderol dengan harga USD 10.000 atau Rp 154 juta.
Dia juga menulis bahwa dirinya hanya menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin.
Lebih jauh Oni mengatakan bahwa proses investigasi masih terus berlangsung dan BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus menjaga keamanan data para peserta.
“Sebagai bentuk tanggung jawab kami sebagai pengelola data peserta, akan terus menindaklanjuti hal ini secara serius. Secara berkala kami akan menyampaikan perkembangan tentang kejadian ini kepada publik secara berkala,” tandas Oni. (jpc)
Artikel Terkait
Luncurkan Big Data UMKM, Kadin Bantu Pemda Petakan Kebijakan UMKM
Didukung Mahfud MD, Menteri Keuangan Tunggu Data Detail Transaksi Rp 300 Triliun
Bjorka is Back! Bobol 19 Juta Data BPJS Ketenagakerjaan, Netizen: Pengalihan Isu
Bjorka Bocorkan Data Pribadi dan Harta Milik Rafael Alun
Sedot Data Pribadi Pengguna, Waspada Pesan WA Berisi Link Palsu SATUSEHAT Mobile