RBG.ID – Dua jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tewas karena kecelakaan lalu lintas di Malaysia dipulangkan kembali ke Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Hal ini disampaikan oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kupang.
“Dua jenazah PMI pasangan suami-isteri dipulangkan pada Selasa hari ini dengan penerbangan dari Malaysia ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis BP2MI Siwa ketika dikonfirmasi di Kupang, Selasa (14/3).
Mereka bernama Bukhari Tokan (50) dan Rosida Lipat Mangan (45).
BACA JUGA:Inilah Daftar 15 Korban Tewas Kebakaran Plumpang yang Sudah Teridentifikasi
Keduanya meninggal karena kecelakaan lalu lintas di daerah Papar, Kota Kinabalu, Malaysia, pada Minggu (5/3).
Diketahui, keduanya merupakan PMI asal Desa Lamablawa, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Siwa menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan KJRI Kota Kinabalu dan dipastikan kedua jenazah dipulangkan ke kampung halaman mereka.
Mereka dipulangkan lewat jalur penerbangan dari Kota Kinabalu menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
BACA JUGA:Aldila Jelita Ultah Bertepatan Sidang Cerai, Indra Bekti Ucapkan Selamat Lewat Video
“Jenazah diterbangkan hari ini, sementara anak dari kedua korban yang meninggal akan pulang pada Rabu (15/3) besok,” ujarnya.
Siwa menuturkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan BP3MI Banten untuk memfasilitasi penjemputan jenazah dan mengurus pemulangan selanjutnya menuju Bandara El Tari Kota Kupang.
Kemudian, kata dia, BP2MI Kupang akan memfasilitasi pemulangan jenazah dari Kota Kupang menuju kampung halaman di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.
Artikel Terkait
Tim SAR Tiba di Lokasi Kecelakaan Helicopter Rombongan Kapolda Jambi
Kecelakaan Helikopter, Kapolda Jambi Alami Luka Lebih Berat dari 7 Korban Lainnya
Diduga Akibat Pengaru Minuman Keras, Seorang Pelajar di Bogor Kecelakaan Tunggal dan Alami Gegar Otak
Kecelakaan, Suami Istri dan Bayi Satu Tahun Tewas di Jalan Raya Puncak
Kecelakaan, Mobil Fortuner Rombongan Pj Gubernur Papua Barat Daya Rusak Parah