RBG.ID – Bogor kembali ramai dengan aksi-aksi kekerasan antarpelajar, bahkan korban sampai meregang nyawa hanya dalam sepekan terakhir.
Seperti diberitakan Radar Bogor (Jawa Pos Group), tiga nyawa pelajar melayang.
Mereka bersimbah darah, dua di antaranya, imbas kejadian di Kabupaten Bogor.
Sementara, satu orang meninggal di Kota Bogor.
Kejadian pertama yang menewaskan seorang siswa SMP, TN, 15, di Desa Parung, Kecamatan Parung, Senin (6/3).
BACA JUGA:Sedia Payung, Simak Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini 11 Maret 2023
Ia menjadi korban pengeroyokan ketika menonton pertandingan futsal.
Pengeroyokan terjadi setelah pertandingan futsal antara SMP Yapia melawan SMP 1 Parung.
Korban mengalami luka karena terkena sabetan senjata tajam pada bagian paha dan lengan.
Kedua, aksi kekerasan yang melibatkan pelajar di Perum Griya Asri RT 04/01, Desa Bantar Jaya, Kecamatan Rancabungur Rabu (8/3).
Perkelahian itu menewaskan satu orang, YP, 17, akibat terkena sabetan senjata tajam.
Sedangkan, lawannya yakni M, juga mengalami luka dan dirawat di RSUD Kota Bogor.
M mengalami tangan kiri patah serta luka robek pada bagian punggung.
Artikel Terkait
Siswa SMK Bina Warga 1 Bogor Tewas Dibacok, Guru Sebut Korban Mau Pulang Usai Ujian Semester
Jadi Tersangka, Siswa Pelaku Duel Maut di Rancabungur Masih Dirawat di RSUD Kota Bogor
Kantor Polsek Sukaraja Tak Lagi Masuk Wilayah Kota Bogor
Kios Pasar Tanah Baru Terisi Penuh, Siap Penuhi Kebutuhan Warga Pinggir Kota Bogor
Kasus Kekerasan Pelajar di Bogor Kian Marak, KPAID Sebut Mereka Sudah Terorganisir