Senin, 22 Desember 2025

Sering Diolok-Olok Teman karena Tidak Punya Ayah, Siswa Kelas 4 SD Gantung Diri

- Rabu, 1 Maret 2023 | 12:05 WIB
ilustrasi jenazah
ilustrasi jenazah

Baca Juga: Sadis, Berikut Kronologi Dua Perempuan Dibunuh dan Dicor di Bekasi

Dugaan awal, MR frustasi karena sering menjadi korban bullying oleh teman-temannya.

”Dia sering jadi korban perundungan di sekolah,” jelas Basori.

Menurut keterangan ibu korban, lanjut Basori, MR sering murung dan menangis saat pulang sekolah.

Kepada ibunya, dia mengaku tidak tahan diolok-olok karena sudah tidak punya bapak.

Wasiah sampai hapal dengan sifat anaknya itu.

Baca Juga: Biodata Medina Dina yang Diduga Pacar Baru Gading Marten

Setiap di-bully oleh teman-temannya, MR pasti cemberut saat pulang sekolah.

Bahkan, terkadang MR menangis.

”MR biasanya nangis, oleh ibunya ditanya, katanya diolok-olok temannya. MR dipanggil anak yatim, bapaknya memang sudah lama meninggal,” sebutnya.

Baca Juga: Sebut Okin 'Suneo yang Suka Pansos', Ibunda Zara Geram Singgung Predator

Diduga karena kerap diolok-olok, mental MR terganggu.

Bahkan, dia sering mengigau saat tidur. Dalam igauannya, MR mengaku sedang berjalan-jalan bersama bapaknya.

”MR sering manggil-manggil nama bapaknya, katanya sering lihat bapaknya ada di rumah,” ujarnya. (sas/abi/oni)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X