Senin, 22 Desember 2025

Sering Diolok-Olok Teman karena Tidak Punya Ayah, Siswa Kelas 4 SD Gantung Diri

- Rabu, 1 Maret 2023 | 12:05 WIB
ilustrasi jenazah
ilustrasi jenazah

Baca Juga: Kehidupan Permana Pelaku pembunuhan Dua Wanita Dicor di Bekasi

Namun, tidak ada jawaban. Wasiah semula mengira anaknya sedang tidur siang.

”Tapi, dicari di dalam kamar tidak ada,” ungkapnya.

Wasiah lalu berjalan menuju ke dapur.

Baca Juga: Beri Penelitian Kesehatan Tidur, Dokter Spesialis Kesehatan Tidur : SMA Masuk Jam 5 Pagi? Jam 7 Aja Salah

Saat itulah dia menyaksikan tubuh anak kesayangannya itu sudah tergantung di pintu dapur.

MR gantung diri menggunakan tali plastik berwarna biru.

Di tengah kepanikan itu, Wasiah sempat mencoba menurunkan tubuh MR. Namun, dia tak mampu.

Wasiah lantas menelepon kakak korban, Nur Rohim, yang bekerja di Pantai Pulau Merah.

”Rohim datang dan langsung menurunkan tubuh adiknya. Saat diturunkan, diduga MR masih hidup karena denyut nadinya masih terasa,” katanya.

Berharap ada keajaiban, Rohim melarikan adiknya ke Klinik BSI di Dusun Pancer, Desa Sumberagung.

Baca Juga: Kritik Siswa di NTT Harus Masuk Sekolah Pukul 5.00 Pagi, Legislator PDIP: Jangan Jadikan Kelinci Percobaan

Tapi sayang, sebelum sampai di klinik, MR mengembuskan napas terakhir.

”Informasi kejadian sampai ke polsek setelah magrib. Kami bersama anggota langsung ke lokasi,” ungkap Basori.

Mengapa MR berbuat nekat seperti itu?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X