RBG.ID - Kawanan perampok dana bantuan operasional sekolah (BOS) di Garut, Jawa Barat, berhasil menyamar menjadi aparatur sipil negara dan mencari calon korbannya di kantor bank.
Kapolres menuturkan keempat kawanan perampok itu mempunyai peran yang berbeda-beda, salah satunya ada yang menyamar menjadi ASN, lalu masuk ke kantor Bank BJB Garut guna mencari target nasabah yang mengambil uang dalam jumlah banyak.
“Salah satu orang yang masuk seolah-olah seperti nasabah, tapi dia bolak-balik enggak jelas,” ujarnya.
Ia menceritakan perampok yang menyamar ASN itu berputar-putar di dalam kantor bank mencari nasabah yang dianggap lemah, hingga akhirnya ada seorang perempuan sendirian membawa uang BOS dalam jumlah banyak.
BACA JUGA:Waspada Banjir! Diprediksi Seluruh Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
Setelah ada informasi dari dalam itu, kata Kapolres, pelaku memberitahu rekan perampok lainnya yang berada di luar bank agar mencari kendaraan nasabah yang menjadi target, lalu dipasang paku supaya ban kendaraan korban gembos.
“Dia mencari mana nih nasabah yang bisa diambil, ada wanita dan lemah menjadi targetnya,” ujarnya.
Kapolres mengatakan usai melakukan pengintaian di kantor bank, lalu korban dibuntuti oleh pelaku lain dan di pertengahan jalan ban kendaraannya kempes.
Tanpa sadar, korban keluar untuk mengecek kondisi bannya.
Disitulah pelaku beraksi menggasak uang yang disimpan dalam mobil dan melarikan diri ke daerah Bandung.
Uang hasil perampokan itu dibagi empat orang, lalu dipakai pelaku untuk berfoya-foya, dibelikan sertifikat tanah, dan kebutuhan lainnya.
Usai aksi perampokan itu, tim Polres Garut pada Senin, 20 Februari 2023, bergerak memburu pelakunya hingga akhirnya dua orang ditangkap di Bandung.
BACA JUGA:Modus Baru! Nyamar Jadi ASN, Kawanan Perampok Berhasil Gasak Duit BOS SD Sebanyak Rp 160 Juta
Dua tersangka itu bernama Akbar Wijaya dan Sofyan alias Riyan.
“Kami telah melakukan penangkapan dua orang pelaku satu atas nama Akbar Wijaya, saya tidak pakai inisial karena ini sangat meresahkan. Satu lagi bernama Sofyan alias Riyan,” ucapnya.
Sementara diketahui dua pelaku lainnya bernama Andi dan Jagot masih dalam pengejaran.
Keduanya kabur ke daerah Sumatera dan secepatnya akan ditangkap.
Kapolres meminta dua pelaku yang buron agar segera menyerahkan diri.
“Andi dan Jagot dua-duanya sekarang sudah menyeberang dan saya akan kejar sampai di mana pun kamu sembunyi. Saya tidak akan pernah berhenti untuk menangkapnya,” ucap Kapolres.
Akibat perbuatannya, dua orang tersangka yang sudah ditangkap dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman kurungan tujuh tahun penjara. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Akibat Hujan Deras, 18 Pohon Roboh di Jakarta Timpa Rumah hingga Rel Kereta
Dilarang Main TikTok, Tiongkok Sebut AS Negara Adidaya yang Penakut
Waspada Banjir! Diprediksi Seluruh Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
Soal Keputusan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Nasir Sebut MK Masih Waras
Modus Baru! Nyamar Jadi ASN, Kawanan Perampok Berhasil Gasak Duit BOS SD Sebanyak Rp 160 Juta